Liga 1 - PSS Sleman kalahkan Arema FC 4-1
Solo (ANTARA) - Tim tuan rumah PSS Sleman mengalahkan Arema FC Malang dengan skor 4-1 dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin petang.
PSS Sleman dan Arema FC Malang yang sama-sama ingin lolos dari zona degradasi Liga 1 tahun ini bermain penuh semangat sepanjang pertandingan.
PSS Sleman berhasil mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-16 melalui sundulan kepala dari pemain nomor punggung 10 Ajak Chol Riak setelah memanfaatkan umpan dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Jonathan Bustos dan tidak mampu diantisipasi kiper Arema Schwarzer Garcia.
Arema FC Malang mampu membalas gol untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-29 melalui tendangan bebas pemain nomor punggung 32 Charles Almeida dari luar kota penalti. Kedudukan pun berubah imbang 1-1.
PSS Sleman kembali mendapat peluang pada menit ke-37 melalui tendangan bebas Jonathan Bustos dari luar kotak penalti, tetapi bola berhasil diblok kiper Arema Julian Schwarzer Garcia.
PSS baru menggandakan keunggulan pada menit ke-40 melalui sundulan kepala pemain nomor punggung 30 Kevin Gomes setelah memanfaatkan bola umpan silang dari Elvis Kamsoba. Kedudukan 2-1 untuk PSS bertahan hingga babak pertama usai.
Tim tuan rumah kembali menambah gol pada menit ke-86 melalui tendangan bunuh diri dari pemain Arema FC Malang bernomor punggung 6 Julian Guevera Munaz. Kedudukan menjadi 3-1 untuk PSS Sleman.
Gol pada menit ke-90 yang tercipta melalui sundulan kepala Saddam Gaffar membuat PSS semakin unggul 4-1 dan kedudukan tersebut bertahan hingga wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Thoriq M Alkatiri dalam pertandingan tersebut mengeluarkan satu kartu kuning untuk Saddam Gaffar karena melakukan pelanggaran.
Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovid Savic mengatakan dalam pertandingan tersebut pemain terlihat kesulitan mengendalikan permainan, namun tim tetap optimistis untuk menghadapi sisa pertandingan di Liga 1 Indonesia.
"Kami masih menyisakan tiga pertandingan lagi di Liga 1. Tim akan beristirahat dahulu dan menikmati kemenangan sore ini," katanya.
Menurut dia, kemenangan atas Arema FC sangat krusial untuk menghadapi laga berikutnya dan berharap tim dapat bermain lebih tenang serta lebih percaya diri.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Malang Widodo Cahyono Putra memberikan selamat atas kemenangan PSS Sleman. Meski timnya sempat mampu menyamakan kedudukan di babak pertama, namun lawan memiliki ambisi besar untuk memenangkan pertandingan.
"Akhirnya, PSS Sleman bisa memanfaatkan itu meski kami terus menyerang. Dan secara keseluruhan saya berpesan kepada pemain untuk terus bersemangat karena masih ada tiga pertandingan lagi dan jangan patah semangat untuk lolos dari degradasi," katanya.
PSS Sleman dan Arema FC Malang yang sama-sama ingin lolos dari zona degradasi Liga 1 tahun ini bermain penuh semangat sepanjang pertandingan.
PSS Sleman berhasil mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-16 melalui sundulan kepala dari pemain nomor punggung 10 Ajak Chol Riak setelah memanfaatkan umpan dari tendangan sudut yang dilakukan oleh Jonathan Bustos dan tidak mampu diantisipasi kiper Arema Schwarzer Garcia.
Arema FC Malang mampu membalas gol untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-29 melalui tendangan bebas pemain nomor punggung 32 Charles Almeida dari luar kota penalti. Kedudukan pun berubah imbang 1-1.
PSS Sleman kembali mendapat peluang pada menit ke-37 melalui tendangan bebas Jonathan Bustos dari luar kotak penalti, tetapi bola berhasil diblok kiper Arema Julian Schwarzer Garcia.
PSS baru menggandakan keunggulan pada menit ke-40 melalui sundulan kepala pemain nomor punggung 30 Kevin Gomes setelah memanfaatkan bola umpan silang dari Elvis Kamsoba. Kedudukan 2-1 untuk PSS bertahan hingga babak pertama usai.
Tim tuan rumah kembali menambah gol pada menit ke-86 melalui tendangan bunuh diri dari pemain Arema FC Malang bernomor punggung 6 Julian Guevera Munaz. Kedudukan menjadi 3-1 untuk PSS Sleman.
Gol pada menit ke-90 yang tercipta melalui sundulan kepala Saddam Gaffar membuat PSS semakin unggul 4-1 dan kedudukan tersebut bertahan hingga wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Thoriq M Alkatiri dalam pertandingan tersebut mengeluarkan satu kartu kuning untuk Saddam Gaffar karena melakukan pelanggaran.
Pelatih PSS Sleman Risto Vidakovid Savic mengatakan dalam pertandingan tersebut pemain terlihat kesulitan mengendalikan permainan, namun tim tetap optimistis untuk menghadapi sisa pertandingan di Liga 1 Indonesia.
"Kami masih menyisakan tiga pertandingan lagi di Liga 1. Tim akan beristirahat dahulu dan menikmati kemenangan sore ini," katanya.
Menurut dia, kemenangan atas Arema FC sangat krusial untuk menghadapi laga berikutnya dan berharap tim dapat bermain lebih tenang serta lebih percaya diri.
Sementara itu, Pelatih Arema FC Malang Widodo Cahyono Putra memberikan selamat atas kemenangan PSS Sleman. Meski timnya sempat mampu menyamakan kedudukan di babak pertama, namun lawan memiliki ambisi besar untuk memenangkan pertandingan.
"Akhirnya, PSS Sleman bisa memanfaatkan itu meski kami terus menyerang. Dan secara keseluruhan saya berpesan kepada pemain untuk terus bersemangat karena masih ada tiga pertandingan lagi dan jangan patah semangat untuk lolos dari degradasi," katanya.