Batang (ANTARA) - Bupati Batang Wihaji minta masyarakat tidak mempersoalkan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru 2019 karena hal tersebut sudah menjadi keputusan pemerintah dengan diterbitkannya Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB.
"Masalah sistem zonasi PPDB, kami minta tidak perlu dipersoalkan karena hal itu sudah menjadi keputusan pemerintah dengan tujuan memeratakan kualitas mutu pendidikan," katanya di Batang, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan melalui sistem zonasi PPDB tersebut memang saat ini belum bisa diketahui hasil kualitas maupun mutu pendidikan karena perlu waktu sedikitnya tiga tahun ke depan.
"Oleh karena, masyarakat harus bisa membangun persepsi dan memahami terhadap diberlakukannya sistem zonasi PPDB tersebut," katanya.
Baca juga: Orang tua diminta pahami aturan PPDB berbasis zonasi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Achmad Thoufik mengatakan penerapan sistem zonasi PPDB mengharuskan calon peserta didik untuk menempuh pendidikan di sekolah yang memiliki radius terdekat dari domisilinya masing-masing.
Peserta didik, kata dia, bisa memiliki opsi maksimal tiga sekolah dengan catatan sekolah tersebut masih memiliki kuota (slot) siswa dan berada dalam wilayah zonasi siswa tersebut.
Menurut dia, seleksi calon peserta didik baru akan dilakukan dengan memprioritaskan jarak tempat tinggal calon siswa terdekat ke sekolah dalam zonasi yang ditetapkan.
Jarak tempat tinggal terdekat yang dimaksud, kata dia, adalah dihitung berdasarkan jarak tempuh dari kantor desa/kelurahan menuju tempat sekolah.
"Jika jarak tempat tinggal sama maka yang diprioritaskan adalah calon peserta didik yang mendaftar lebih awal dan berlaku di semua tingkatan sekolah baik SD, SMP, dan SMA," katanya.*
Berita Terkait
Pj Bupati Temanggung ingatkan masyarakat waspada angin ribut
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pj Bupati Magelang serahkan bantuan pembangunan jamban
Selasa, 10 Desember 2024 16:46 Wib
Mantan Bupati Bintoro siap kawal kebijakan Bupati Batang terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 15:04 Wib
Polres Jepara instruksikan polsek di daerah rawan siaga bencana
Senin, 9 Desember 2024 17:59 Wib
Pj Bupati Kudus: Revitalisasi pasar perlu dilanjutkan lagi tahun 2025
Senin, 9 Desember 2024 16:05 Wib
Magelang Construction Fest strategis dorong kemajuan sektor konstruksi
Sabtu, 7 Desember 2024 6:08 Wib
Pj Bupati Temanggung resmikan "city walk" senilai Rp2,3 miliar
Jumat, 6 Desember 2024 14:55 Wib
Pj Bupati Pati: Hakordia jadi pengingat bahaya laten korupsi
Kamis, 5 Desember 2024 19:37 Wib