Kudus (ANTARA) - Nelayan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) berharap situasi nasional dan keamanan di Tanah Air tetap terjaga pascapemilu karena situasi keamanan menjadi faktor penentu bagi nelayan dalam menjual hasil tangkapannya ke sejumlah daerah.
"Kami mengecam segala bentuk perilaku yang mengarah pada gangguan kondisi nasional dan keamanan di negeri ini," kata Koordinator Front Nelayan Bersatu (FNB) Bambang Wicaksana di Pati, Jumat.
Menurut dia munculnya tindakan yang mengganggu keamanan justru dapat merugikan bangsa, tidak terkecuali nelayan.
Cara berpikir nelayan, kata dia, relatif sederhana, mereka menginginkan hidup tenang dan dapat bekerja dengan lancar dan nyaman.
"Kami bekerja di laut, jadi kalau ada kondisi tidak aman ya tidak langsung terkena dampaknya. Efek ampak buruk itu akan terasa ketika situasi nasional tidak aman karena bisa saja tempat pelelangan ikan tidak beroperasi sehingga kami tidak dapat menjual ikan," ujarnya.
Selain itu, kata dia, upaya menjual ikan ke sejumlah daerah juga terhambat karena situasi keamanan sekitar yang kurang kondusif.
Berita Terkait
Pertamina serahkan perahu pertolongan untuk nelayan Cilacap
Senin, 6 Mei 2024 16:00 Wib
Kapal nelayan terbakar di PPS Cilacap
Jumat, 26 April 2024 1:44 Wib
Bursa Cagub Jateng, nelayan Jepara pun ikut mengusulkan nama kapolda
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Pemkot Semarang berikan bantuan nelayan terdampak cuaca ekstrem
Jumat, 22 Maret 2024 8:37 Wib
PLTU Batang salurkan bantuan beras kepada 200 nelayan
Kamis, 21 Maret 2024 17:04 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
OJK edukasi keuangan ke nelayan Pekalongan cegah rentenir
Rabu, 6 Maret 2024 14:20 Wib