Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak 237 siswa dari 24 sekolah menengah atas dan madrasah aliyah (SMA-MA) negeri maupun swasta di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti seleksi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas.
"Kegiatan FLS2N diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) yang dilakukan secara berjenjang. Yang terbaik dari sekolah maju ke tingkat kabupaten, lalu juara 1 dan 2 maju ke tingkat provinsi, selanjutnya juara 1 provinsi maju ke tingkat nasional," kata Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya SMA-MA Kabupaten Banyumas Oktaf Indah di sela Seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Selasa.
Menurut dia, FLS2N ditujukan untuk memberi kesempatan kepada siswa yang memiliki talenta, bakat, atau keinginan di bidang seni dengan berkompetisi secara murni sesuai talentanya.
Dengan demikian, kata dia, siswa-siswa tersebut memiliki wadah untuk berekspresi dan berkreasi sekaligus meraih prestasi.
"Jadi, apa yang mereka miliki itu, ada apresiasi dari masyarakat, dari guru, dari pemerintah, bahkan sekarang dari perguruan tinggi juga mengapresiasi kami," kata Ketua Panitia Seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas itu.
Lebih lanjut, dia mengatakan FLS2N SMA-MA Tahun 2024 melombakan 17 cabang lomba, namun yang dilombakan secara berjenjang sebanyak 13 cabang lomba karena untuk 4 cabang lomba lainnya langsung ke Puspresnas dengan mengirimkan materi lomba.
Menurut dia, 13 cabang lomba yang dilakukan secara berjenjang terbagi dalam dua kategori, yakni kategori pertunjukan seperti vokal solo, baca puisi, seni tari, monolog, dan gitar solo serta kategori penciptaan seperti desain poster dan seni kriya.
"Tahun ini diikuti 24 SMA-MA negeri maupun swasta, dengan jumlah peserta kurang lebih 237 siswa," kata Guru Seni Budaya SMA Negeri 5 Purwokerto itu.
Dia mengakui jumlah peserta seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas itu meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Menurut dia, hal itu disebabkan informasi mengenai kegiatan tersebut sudah disebarkan ke sekolah-sekolah serta adanya dukungan akomodasi dari Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto, sehingga biaya pendaftaran yang sebelumnya mencapai Rp150 ribu dapat ditekan namun bisa menutup semua kebutuhan.
"Mungkin itu salah satunya, karena dana dari sekolah sangat terbatas sejak sekolah gratis untuk negeri. Kami memang membidik seperti itu, dengan kerja sama, semoga anggaran yang diperlukan ada yang membantu, sehingga harapan kami sebetulnya sebanyak mungkin bisa mengikuti kegiatan ini," katanya.
Oktaf mengharapkan peserta FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Kabupaten Banyumas ada yang bisa maju hingga tingkat nasional seperti halnya sebelum pandemi COVID-19.
Sementara itu, Kepala Bagian Admisi dan Pemasaran ITT Purwokerto Ahmad Shofan Shofa menyampaikan terima kasih kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan MGMP Seni Budaya Kabupaten Banyumas karena mendapat kehormatan untuk penyelenggaraan Seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi kolaborasi yang baik antara perguruan tinggi itu dan SMA maupun MA di Kabupaten Banyumas.
Dalam kolaborasi tersebut, kata dia, pihaknya menyediakan tempat dan akomodasi untuk penyelenggaraan Seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Banyumas.
"Sebelumnya, pada tanggal 30 April, kami bekerja sama dengan MKKS dan MGMP Seni Budaya Kabupaten Purbalingga untuk menyelenggarakan Seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Purbalingga," kata Ketua Pelaksana Seleksi FLS2N SMA-MA Tahun 2024 Kabupaten Banyumas itu.