Semarang (ANTARA) - Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera menilai seseorang yang mampu menghafal Pancasila, namun tidak mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya sama saja seperti robot.
"Hafal tapi tidak mengamalkan percuma Sama seperti robot," kata Yosep di Semarang, Jateng, Sabtu.
Menurut dia, mampu menghapal kelima sila dalam Pancasila bukan yang terutama. Yang utama, justru kesungguhan untuk menjalankan nilai yang terkandung dalam kelima sila tersebut.
Ia menuturkan Pancasila merupakan roh kehidupan nusantara yang digali dari tata cara hidup Bangsa Indonesia.
Melihat situasi bangsa saat ini, ia menilai hari kelahiran Pancasila ini sebagai momentum untuk menginstropeksi diri. "Kita harus instropeksi diri, tinggalkan kepentingan golongan," ujarnya.
Ia menambahkan "Boleh kita berdebat, tetapi ketika berbicara soal kepentingan bangsa, maka perbesaan harus dihilangkan,"
Ia menegaskan dengan jiwa Pancasila maka kita hadir bukan untuk merusak, namun hadir untuk bermakna.
"Fungsi Pancasila merupakan kebersamaan dalam membangun Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Ditangkap KPK, Yosep Parera anggap sebuah berkah
Kamis, 29 September 2022 19:21 Wib
Diduga palsukan surat penggeledahan, Polres Wonosobo dipolisikan
Selasa, 26 Juli 2022 19:23 Wib
MA diminta abaikan intervensi Kemenkop tentang pailit KSP Intidana
Sabtu, 18 Juni 2022 21:01 Wib
Pendiri Rumah Pancasila surati Presiden soal "bilik bercinta" di lapas
Sabtu, 11 Juni 2022 4:07 Wib
Seorang hakim PN Semarang bakal berurusan dengan MA dan KY
Selasa, 11 Mei 2021 17:12 Wib
BBPOM kembali dipraperadilankan oleh tersangka penjual obat ilegal
Selasa, 17 November 2020 20:13 Wib
Pastoran Gereja Santo Yosep Purwokerto terbakar
Kamis, 17 Oktober 2019 23:44 Wib
Perkuat jiwa Pancasila daripada batasi akses medsos
Selasa, 1 Oktober 2019 6:26 Wib