Semarang (Antaranews Jateng) - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang Gunawan Witjaksana menyatakan tidak masalah alumni menyebut nama perguruan tingginya ketika mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Kalau berdasarkan Wawasan Almamater memang alumni masuk civitas academica (warga akademik). Namun, untuk pribadi-pribadi yang berhimpun bukan atas nama formal ikatan alumni kampusnya masing-masing, enggak masalah," kata Drs. Gunawan Witjaksana, M.Si. di Semarang, Senin malam.
Ia mengemukakan hal itu ketika merespons pernyataan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang meminta alumni perguruan tinggi negeri untuk tidak mengatasnamakan nama universitas mereka sebagai bentuk dukungan politis terhadap pasangan calon presiden/wakil presiden tertentu.
Gunawan menegaskan bahwa alumni menyebut nama kampusnya karena mereka lulusan perguruan tinggi bersangkutan.
"Yang berkumpul itu yang satu cara pandang dan penilaian. Itu hak warga negara untuk berkumpul berserikat dan menyampaikan pendapat," katanya.
Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan bahwa alumni itu bebas mendukung pasangan calon peserta Pilpres 2019 karena itu hak konstitusi masing-masing.
"Akan tetapi, mestinya tidak harus terlalu jauh mengatasnamakan universitas," kata JK saat membuka Seminar dan Dialog Perhimpunan Organisasi Alumni Nasional Perguruan Tinggi Negeri (Himpuni) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Senin.
Wapres meminta seluruh alumnus PTN menjaga independensi politik almamater tempat mereka menempuh pendidikan tinggi supaya tidak berdampak buruk pada kegiatan akademis di kampus tersebut.
Pada masa kampanye Pilpres 2019, sejumlah kelompok alumni PTN ramai mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon peserta Pilpres 2019.
Pada hari Sabtu (12/1), kelompok alumni dari Universitas Indonesia (UI) mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Joko Widodo/Ma`ruf Amin di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, kelompok alumni dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta juga mengklaim deklarasi dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto/Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh pengurus Himpuni se-Indonesia untuk menghindari kegiatan politik praktis di lingkungan kampus, yang salah satunya dengan melakukan deklarasi politik.
Berita Terkait
Dirjampelkes cek pelayanan pasien BPJS Kesehatan di RS dr. Gunawan
Sabtu, 28 Oktober 2023 14:42 Wib
Serda Gunawan, Babinsa Sumpiuh peringkus buron hingga diundang KSAD
Minggu, 19 Februari 2023 9:49 Wib
Disdik Kota Semarang izinkan sekolah gelar PTM 100 persen
Selasa, 11 Januari 2022 5:25 Wib
Emas Semar Nusantara gandeng Ivan Gunawan luncurkan perhiasan tali masker
Sabtu, 18 Desember 2021 6:05 Wib
Indonesia ditaklukkan Barbados 1-3 di Davis Cup 2021
Minggu, 19 September 2021 10:25 Wib
Polda Jateng jelaskan soal keributan di RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa
Sabtu, 24 Juli 2021 17:45 Wib
Amir dan Gunawan kembali bertarung dalam pemilihan Ketua PWI Jateng
Sabtu, 12 September 2020 13:14 Wib
Pembawa kabur gadis belia ditangkap di Sukabumi
Jumat, 21 Agustus 2020 11:12 Wib