Semarang (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, keributan yang terjadi antara keluarga pasien COVID-19 dengan pegawai RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akibat dipicu oleh kesalahpahaman.
Dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, Ia mengatakan tidak ada penusukan terhadap petugas kesehatan RS Gunawan Mangunkusumo dalam kejadian itu.
"Yang terjadi ialah keributan antara keluarga pasien yang meninggal akibat COVID-19 dengan petugas keamanan dan petugas kesehatan rumah sakit," katanya.
Ia menjelaskan peristiwa itu bermula ketika keluarga pasien COVID-19 berinisial NH dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (23/7).
Pihak keluarga, kata dia, meminta tolong agar difotokan jenazah korban dengan menggunakan telepon seluler karena proses pemulasaran jenazah menggunakan protokol COVID-19.
"Permintaan itu disanggupi petugas kesehatan sambil memberi edukasi tentang protokol pemulasaran jenazah," katanya.
Tak lama berselang, datang seorang pria berinisial NAS yang merupakan keluarga pasien dan meminta tolong untuk difotokan jenazah almarhum.
NAS yang datang terlambat diduga salah paham dalam menerima informasi sehingga terlibat keributan dengan salah seorang petugas keamanan.
Saat itu, NAS memegang sebuah gunting yang kemudian ditusukkan ke meja.
Petugas keamanan dan petugas kesehatan rumah sakit berusaha merebut gunting yang berada di tangan NAS hingga akhirnya patah dan menyebabkan luka di tangan.
"Jadi tidak ada tenaga kesehatan yang terluka dalam kejadian itu," katanya.
Peristiwa itu, lanjut dia, sudah ditangani oleh Polres Semarang.
Ia menambahkan tidak ada laporan ke polisi dari pihak rumah sakit atas peristiwa itu.
Iqbal mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Berita Terkait
18 ribu pengendara ditilang selama Operasi Keselamatan Candi 2024 di Jateng
Selasa, 12 Maret 2024 14:34 Wib
Polda: Waspadai hoaks usai pencoblosan
Jumat, 16 Februari 2024 20:06 Wib
1.500 personel gabungan amankan kampanye Ganjar-Mahfud di Semarang
Sabtu, 10 Februari 2024 6:14 Wib
Posko netralitas TNI/Polri berdiri di 35 polres se-Jateng
Rabu, 31 Januari 2024 8:24 Wib
Polisi-TNI di Jateng dirikan Posko Netralitas Pemilu
Jumat, 26 Januari 2024 6:09 Wib
Polda Jateng tegaskan larangan knalpot berisik masuk dalam izin kampanye
Kamis, 4 Januari 2024 23:06 Wib
Polda Jateng tunda pemeriksaan kades di tiga kabupaten
Senin, 27 November 2023 19:37 Wib
Densus tangkap seorang terduga teroris di Semarang
Rabu, 15 November 2023 15:28 Wib