Semarang (Antaranews Jateng) - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT)
minta masyarakat mewaspadai pencucian otak yang dilakukan oleh kelompok teroris melalui berbagai media sosial.
"Dengan kemajuan teknologi informasi digital seperti sekarang ini, pencucian otak oleh kelompok teroris bisa dilakukan dengan 'online', bermodal sinyal," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius di Semarang, Rabu.
Ia menyebutkan praktik pencucian otak seseorang oleh teroris melalui media sosial tersebut bisa melahirkan pelaku teror bom seperti di Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Konten di akun-akun media sosial yang mengajak ikut bergabung dalam ideologi teroris, kata dia, juga menjadi salah satu faktor timbulnya pelaku terorisme.
"Pencucian otak ini menimbulkan 'lone wolf', dia berinteraksi, dicuci ideologinya, kemudian berkumpul seperti di Surabaya, bisa bahaya. Jadi dengan media sosial bisa mempengaruhi pemikiran orang," ujarnya.
Terkait dengan hal tersebut, BNPT dan instansi terkait kerap turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi bahaya penyebaran ideologi teroris lewat media sosial.
Suhardi juga meminta masyarakat melapor ke aparat penegak hukum jika menemukan atau mengetahui konten tersebut di media sosial.
"Segera laporkan ke kami atau pihak berwajib jika menemukan konten-konten seperti itu," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham Jateng dan BNPT bersinergi dalam deradikalisasi napiter
Sabtu, 10 Februari 2024 16:01 Wib
BNPT ingatkan mahasiswa Unsoed tentang pentingnya pendidikan kebangsaan
Rabu, 15 November 2023 11:02 Wib
BNPT sosialisasi pencegahan terorisme dan radikalisme di Kilang Cilacap
Minggu, 1 Oktober 2023 14:47 Wib
BNPT minta masyarakat tidak fanatik berpartai
Rabu, 27 September 2023 16:04 Wib
BNPT gandeng Pemkot Surakarta tangani radikal dan terorisme
Rabu, 20 September 2023 11:09 Wib
Wali Pemasyarakatan Lapas Pasir Putih Kemenkumham Jateng terima penghargaan BNPT
Sabtu, 29 Juli 2023 21:10 Wib
BNPT : Waspada, radikalisme sudah masuk ke pelajar SD
Rabu, 21 Juni 2023 21:47 Wib
BNPT: Generasi muda harus ikut sebarkan pesan damai di dunia maya
Jumat, 16 Juni 2023 7:29 Wib