Bantu pemudik, kader PKB dirikan Posko "C1NTA"
Banyumas (Antaranews Jateng) - Kader Partai Kebangkitan Bangsa mendirikan Posko "C1nta" di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk membantu keamanan dan kelancaran arus mudik, kata anggota Fraksi PKB DPR RI Daerah Pemilihan Jateng VIII (Banyumas-Cilacap) Siti Mukaromah.
"Oleh karena sekarang musimnya orang mudik, tentunya sebagai partai yang berbasis masyarakat punya kewajiban untuk peduli kepada masyarakat," katanya di Banyumas, Rabu sore.
Ia mengatakan "C1nta" (dibaca: cinta, red.) merupakan bagian dari posko yang dibangun dan dipersiapkan oleh PKB di seluruh titik-titik yang menjadi daerah lintasan maupun tujuan pemudik yang ada di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, kata dia, masyarakat dibangunkan untuk memiliki rasa cinta terhadap sesama dan PKB juga harus hadir sebagai bentuk cinta kepada masyarakat serta cinta juga sebagai bagian dari filosofi "cinta nomor 1 untuk Indonesia".
"Cinta Indonesia adalah nomor 1. Selain itu, kami juga sedang berikhtiar untuk 2019 agar ketua umum kami, Pak Muhaimin Iskandar bisa 'next' wapres, sehingga kami bikin konsep cinta Cak Imin untuk Indonesia," kata dia yang akrab disapa Erma.
Lebih lanjut, dia mengatakan improvisasi Posko "C1nta" bermacam-macam dengan melibatkan Garda Bangsa seperti mudik bareng dengan menyediakan sekitar 20 bus dan memberi layanan untuk mengurangi kepenatan pemudik di posko.
Berdasarkan laporan sementara, kata dia, di Kabupaten Banyumas dan Cilacap sudah ada sekitar delapan Posko "C1nta" yang didirikan di sejumlah lokasi.
"Lokasi Posko 'C1nta' di Banyumas, antara lain Cilongok dan Banyumas," katanya.
Selain Posko "C1nta", kata dia, anggota Ansor Banyumas juga mendirikan posko di sejumlah lokasi seperti Sokaraja dalam rangka membantu kelancaran pemudik.
Sementara itu, saat mengunjungi Posko Ansor di Sokaraja bersama Erma, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada Banser dan Ansor Banyumas karena mendirikan posko mudik paling banyak di Indonesia.
"Saya dengar poskonya paling banyak di Indonesia karena ada 52 titik. Kita tentu sebagai bagian dari masyarakat, berterima kasih kepada Ansor dan Banser yang memberikan pelayanan kepada pemudik, mudah-mudahan memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, setiap orang yang melakukan perjalanan membutuhkan kenyamanan dan sapaan persahabatan dari masyarakat yang dilewati.
"Saya kira Ansor dan Banser telah melakukan kerja-kerja itu. Terima kasih sekali," katanya.
"Oleh karena sekarang musimnya orang mudik, tentunya sebagai partai yang berbasis masyarakat punya kewajiban untuk peduli kepada masyarakat," katanya di Banyumas, Rabu sore.
Ia mengatakan "C1nta" (dibaca: cinta, red.) merupakan bagian dari posko yang dibangun dan dipersiapkan oleh PKB di seluruh titik-titik yang menjadi daerah lintasan maupun tujuan pemudik yang ada di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini, kata dia, masyarakat dibangunkan untuk memiliki rasa cinta terhadap sesama dan PKB juga harus hadir sebagai bentuk cinta kepada masyarakat serta cinta juga sebagai bagian dari filosofi "cinta nomor 1 untuk Indonesia".
"Cinta Indonesia adalah nomor 1. Selain itu, kami juga sedang berikhtiar untuk 2019 agar ketua umum kami, Pak Muhaimin Iskandar bisa 'next' wapres, sehingga kami bikin konsep cinta Cak Imin untuk Indonesia," kata dia yang akrab disapa Erma.
Lebih lanjut, dia mengatakan improvisasi Posko "C1nta" bermacam-macam dengan melibatkan Garda Bangsa seperti mudik bareng dengan menyediakan sekitar 20 bus dan memberi layanan untuk mengurangi kepenatan pemudik di posko.
Berdasarkan laporan sementara, kata dia, di Kabupaten Banyumas dan Cilacap sudah ada sekitar delapan Posko "C1nta" yang didirikan di sejumlah lokasi.
"Lokasi Posko 'C1nta' di Banyumas, antara lain Cilongok dan Banyumas," katanya.
Selain Posko "C1nta", kata dia, anggota Ansor Banyumas juga mendirikan posko di sejumlah lokasi seperti Sokaraja dalam rangka membantu kelancaran pemudik.
Sementara itu, saat mengunjungi Posko Ansor di Sokaraja bersama Erma, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada Banser dan Ansor Banyumas karena mendirikan posko mudik paling banyak di Indonesia.
"Saya dengar poskonya paling banyak di Indonesia karena ada 52 titik. Kita tentu sebagai bagian dari masyarakat, berterima kasih kepada Ansor dan Banser yang memberikan pelayanan kepada pemudik, mudah-mudahan memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, setiap orang yang melakukan perjalanan membutuhkan kenyamanan dan sapaan persahabatan dari masyarakat yang dilewati.
"Saya kira Ansor dan Banser telah melakukan kerja-kerja itu. Terima kasih sekali," katanya.