Surabaya, ANTARA JATENG - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)
mengawasi 451 pengguna teknologi nuklir, termasuk di antaranya pabrik
dan rumah sakit, di Jawa Timur.
"Penggunaannya oleh instansi
sangat perlu mendapat pengawasan ketat karena sangat banyak instansi
yang memanfaatkan, mulai industri hingga kesehatan," kata Deputi Bidang
Perizinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir Choirul Huda kepada
wartawan di Surabaya, Kamis.
Di Jawa Timur, menurut dia, ada 112 perusahaan, termasuk pabrik minyak,
pabrik plastik, dan pabrik rokok, serta 339 rumah sakit yang menggunakan teknologi nuklir.
Ia menjelaskan pabrik minyak menggunakan teknologi nuklir untuk
mencari sumber minyak, pabrik rokok menggunakannya untuk mengukur
kepadatan tembakau dalam sebatang rokok, dan rumah sakit antara lain
menggunakannya untuk membunuh sel kanker dan menemukan organ yang
terinfeksi kanker.
Bapeten mengatur izin penggunaan teknologi nuklir dan mengawasi penggunaannya.
"Tahun 2016, 92 persen pengguna teknologi nuklir sudah baik. Jumlah
ini, lebih baik dibanding skala nasional yang hanya 80 persen," katanya.
Bapeten
meluncurkan aplikasi Balis untuk mendukung efektivitas pengawasan
penggunaan tenaga nuklir di Indonesia dan meningkatkan jaminan keamanan
penggunaannya.
Melalui aplikasi ini, Choirul menjelaskan, pemilik instansi atau
pemegang izin bisa mengisi data secara daring sehingga inspektur dari
Bapeten tinggal datang untuk memverifikasi data mereka.
Setelah melakukan verifikasi, Bapeten akan menempelkan stiker hijau
untuk hasil penilaian yang baik, kuning untuk sedang dan merah untuk
penilaian kurang.
Berita Terkait
Bidik generasi muda, BSI gelar literasi digital di sejumlah pusat perbelanjaan Jabodetabek
Jumat, 22 November 2024 13:23 Wib
Boyolali terima hibah 200 unit lampu PJU tenaga surya
Selasa, 19 November 2024 15:12 Wib
Temanggung kembangkan pembibitan stek berakar untuk tanaman kopi
Jumat, 15 November 2024 6:00 Wib
Pakar : AI dan "big data" mampu bantu tanggulangi judi "online"
Kamis, 14 November 2024 20:44 Wib
Kemenag Temanggung latih mualaf digital marketing
Rabu, 6 November 2024 20:12 Wib
Wapres Gibran uji coba kereta bertenaga baterai di Stasiun Purwosari
Sabtu, 2 November 2024 13:35 Wib
Dosen UNS riset teknologi pengisian baterai untuk motor listrik
Rabu, 30 Oktober 2024 15:23 Wib
Pemkot Magelang tingkatkan kualitas dan akurasi data
Rabu, 30 Oktober 2024 7:51 Wib