Pekalongan, Antara Jateng - Harga buah impor dan lokal di sejumlah pasar buah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, turun bervariasi karena permintaan konsumen cenderung sepi.
Agen buah impor dan lokal, Mukorobin di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa saat ini harga beberapa jenis buah impor maupun lokal turun mencapai 20 persen hingga 200 persen.
"Saat ini, permintaan masyarakat terhadap buah impor maupun lokal cenderung sepi sedang persediaan melimpah sehingga harga buah turun," katanya.
Ia mengatakan jika buah jeruk lokal semula Rp14 ribu per kilogram kini turun menjadi sekitar Rp11.500 per kilogram sedang buah apel impor semula Rp900.000 per dus kini hanya sekitar Rp350 ribu/ kg.
Adapun, kata dia, buah per semula Rp450 ribu per dus kini hanya Rp270.000 per dus dan kelengkeng bangkok semula Rp450 ribu per kotak kini hanya Rp270 ribu/ kotak.
"Saat ini, omset pedagang buah hanya mencapai 60 persen hingga 70 persen saja karena permintaan masyarakat terhadap buah impor maupun lokal sepi," katanya.
Pembeli buah, Indriana Susanti mengatakan dirinya membeli buah sekadar untuk memenuhi keinginan keluarganya atau melengkapi menu setelah makan.
"Kami membeli buah apel dan jeruk hanya sebagai pelengkap makan. Karena harga buah relatif turun maka kami membeli jeruk jika sebelumnya hanya satu kilogram kini ditambah menjadi 1,5 kilogram," katanya.

