"Sejak Kamis (31/3) lalu yang bersangkutan di rawat di RST karena nyeri bagian perut, setelah beberapa saat dirawat di Ruang Usaha Kesehatan Sekolah, kemudian langsung dibawa ke UGD RST ini lalu diharuskan menjalani rawat inap karena asam lambung," kata seorang anggota panitia lokal ujian SMA Negeri 2 Kota Magelang Siti Maksumah di Magelang, Senin.
Pihaknya sebelum tiba hari ujian melakukan koordinasi dan komunikasi dengan siswi yang panggilan akrabnya Gena itu, untuk memastikan kesiapannya menjalani UN, apakah mengikuti ujian susulan pada 11-13 April 2016 atau mengerjakan soal-soal UN di RST setempat.
Ia menjelaskan Gena memutuskan tetap mengerjakan UN meskipun sedang rawat inap di rumah sakit tersebut.
"Dia bersemangat untuk tetap mengikuti UN, meskipun sambil menjalani rawat inap, kami kemudian melayaninya dengan maksimal," ujarnya.
Ia mengaku mencarikan meja kecil untuk siswi tersebut agar bisa nyaman mengerjakan soal-soal UN di tempat tidur di RST itu.
Gena yang dirawat di Bangsal Melati 8 RST dr Soedjono Kota Magelang itu, mengaku bisa mengerjakan 50 soal Bahasa Indonesia yang menjadi bahan UN hari pertama.
Ia mengaku sejak beberapa waktu terakhir melakukan persiapan, terutama belajar dengan tekun agar bisa mengerjakan soal-soal UN dengan baik.
"Yang untuk hari ini, tadi malam sampai jam 04.00 WIB saya berusaha belajar semaksimal mungkin," ujarnya.
Namun, Gena yang siswi jurusan IPA di sekolah itu juga mengharapkan boleh segera pulang agar bisa mengerjakan soal-soal UN di sekolah sebagaimana kawan-kawannya pada hari-hari berikutnya.
Seorang siswa Jurusan Elektronik Audio Visual SMK Negeri 1 Kota Magelang bernama Galang Kurniawan Abdillah harus mengikuti ujian susulan karena sakit gejala demam berdarah dengue. Sekolah tersebut menjalankan ujian nasional berbasis komputer.
Ketua Panitia UNBK SMK Negeri 1 Kota Magelang Wakijan menjelaskan orang tua siswa tersebut datang ke sekolah untuk menyampaikan surat keterangan sakit dari dokter yang merawatnya. Galang tinggal di Muntilan, Kabupaten Magelang.
"Karena kami melakukan UNBK sehingga siswa itu nantinya harus ikut ujian susulan karena harus dilakukan di sekolah, karena 'servernya' telah terhubung," ujarnya.
Secara umum, pelaksanaan UN di Kota Magelang pada hari pertama berlangsung lancar. Jumlah peserta UN SMA dan sederajat di kota setempat 4.788 anak terdiri atas 1.899 siswa SMA dan MA, serta 2.889 siswa SMK.

