Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian menyampaikan protes keras Republik Islam itu kepada utusan Arab Saudi Ahmed Al-Muwallid mengenai apa yang ia sebut "perilaku tak bertanggung jawab" para pejabat Arab Saudi berkenaan dengan tindakan tersebut menurut televisi pemerintah Iran.
"Arab Saudi adalah pembela utama terorisme dan ekstremisme di wilayah ini," kata Amir-Abdollahian, memperingatkan tentang pelanggaran hak asasi manusia dan tekanan terhadap kelompok minoritas di Kerajaan Arab Saudi.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras eksekusi mati itu.
"Pemerintah Arab Saudi mendukung kelompok-kelompok ekstremis dan teroris, menindas dan menghukum mati pembangkangnya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaber Ansari.
Pemerintah Arab Saudi mesti menunggu dampak dari tindakan semacam itu, "sebab mereka jelas akan membayar mahal kebijakan mereka", katanya.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Sabtu mengumumkan penghukuman mati 47 orang dengan dakwaan teroris, termasuk pemimpin Syiah yang membangkang.
Kebanyakan orang yang dihukum mati adalah warga negara Arab Saudi yang terlibat dalam serangkaian serangan yang dilancarkan oleh Al-Qaida dari 2003 sampai 2006.
Nimr Al-Nimr juga merupakan kekuatan penggerak di balik protes anti-pemerintah yang meletus pada 2011.
Bahrain pada Sabtu mendukung eksekusi yang dilakukan Riyadh, dan menyatakan mendukung "langkah keamanan" yang dilakukan oleh Arab Saudi dalam perang melawan terorisme.
Kementerian Dalam Negeri Bahrain menyatakan tindakan hukum akan dilakukan terhadap siapa saja yang berusaha menggunakan eksekusi untuk meningkatkan ketegangan sektarian atau menghasut kerusuhan.
"Hukuman penjara tak lebih dari dua tahun atau denda tak lebih dari 530 dolar AS mesti dijatuhkan kepada siapa saja yang melakukan tindakan 'negatif' sebagai reaksi atas hukuman mati tersebut," demikian peringatan kementerian itu di dalam satu pernyataan.
Perdana Menteri Bahrain Khalifa bin Salman Al Khalifa juga memuji pendirian Arab Saudi, menyatakan bahwa "upaya Arab Saudi untuk menghadapi siapa saja yang berusaha merusak kestabilan dan keamanan Arab Saudi dipuji banyak kalangan di dunia Arab dan Islam", demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.(U.C003)
Berita Terkait
Paslon terpilih sebaiknya mulai mitigasi dampak perang Iran vs Israel
Selasa, 23 April 2024 17:53 Wib
Politikus: Perlu antisipasi kebijakan politik dalam perang Iran-Israel
Kamis, 18 April 2024 7:44 Wib
Iran serang Israel, harga emas Antam naik tipis
Senin, 15 April 2024 13:00 Wib
Piala Asia 2023 - Qatar melaju ke final usai kalahkan Iran
Kamis, 8 Februari 2024 1:09 Wib
Iran ajak Pemkot Semarang kerja sama kota kembar
Senin, 8 Januari 2024 22:50 Wib
Iran apresiasi Indonesia terapkan Haji Ramah Lansia 2023
Kamis, 30 November 2023 20:51 Wib
Hasil Piala Dunia 2022, Pulisic bawa AS ke 16 besar sisihkan Iran
Rabu, 30 November 2022 5:01 Wib
Statistik penting Iran vs Amerika Serikat
Selasa, 29 November 2022 8:09 Wib