"Kami sangat berharap bisa difasilitasi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk ke Malaysia dan bertemu Sultan Kelantan dan menyampaikan permohonan terima kasih secara langsung kami kepada Sultan Kelantan," kata paman kandung Walfrida Soik, Kornelis Bere Mau (55), kepada Antara, dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu, Rabu.
Menurut Kornelis, bebasnya keponakannya itu adalah berkat campur tangan Sultan Kelantan sehingga sebagai rasa syukur dan terima kasih mereka ingin secara langsung berterimakasih kepada Sultan Kelantan.
Karena menghadapi kendala biaya, keluarga sangat mengharapkan dukungan Pemerintah Kabupaten Belu, dan pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi kepergian mereka ke Kelantan itu.
"Kami berharap mamanya Walfirda yang saat ini sudah menjanda bisa diberangkatkan ke Malaysia dengan didampingi dua saudara laki-lakinya," kata Kornelis.
Pengadilan banding pada Mahkamah Rayuan Putrajaya, Selasa (25/8), memutuskan Walfrida Soik tidak bersalah melakukan pembunuhan itu karena dia mengalami gangguan kejiwaan dan keputusan ini menguatkan vonis Mahkamah Tinggi Kota Bharu yang memutuskan Walfrida Soik tidak bersalah dengan alasan sama.
Mahkamah Tinggi Kota Bharu juga memutuskan Walfrida ditahan di Rumah Sakit Jiwa Permai Johor Bahru hingga mendapatkan pengampunan dari Sultan Kelantan.
Terbebasnya Walfrida Soik dari hukuman penjara karena Jaksa menarik banding atas putusan Mahkamah Tinggi Kota Bharu sehingga proses hukum Walfrida telah berkekuatan hukum tetap dan dengan demikian Walfrida Soik melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa Permai Johor Bahru hingga dokter menyatakan sembuh secara total.
Penilaian dokter atas kondisi kejiwaan Walfrida Soik akan disampaikan kepada Sultan Kelantan sebagai bahan pertimbangan pemberian pengampunan.
Berita Terkait
Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan
Kamis, 25 April 2024 8:43 Wib
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Halalbihalal FITK UIN Walisongo dihadiri guru, senior, dan keluarga besar
Jumat, 19 April 2024 14:05 Wib
Pemkab Magelang serahkan 425 paket sembako kepada keluarga prasejahtera
Rabu, 3 April 2024 18:18 Wib
Semarang jadi tuan rumah Harganas 2024
Jumat, 29 Maret 2024 7:55 Wib
BKKBN aktifkan Ikatan Penulis Keluarga Berencana Jateng
Rabu, 20 Maret 2024 21:15 Wib
Masyarakat perlu sebarkan literasi digital dalam lingkup keluarga
Minggu, 17 Maret 2024 17:31 Wib
Wakil Wali Kota Surakarta: Penanganan stunting dimulai dari keluarga
Senin, 4 Maret 2024 14:13 Wib