Pemusnahan yang dilaksanakan di lapangan Polrestabes Semarang, Jumat, dihadiri pula sejumlah pimpinan lembaga pemerintahan dan penegakan hukum di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
Secara simbolis, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Burhanudin bersama Wali Kota Hendrar Prihadi dan Kepala Kejaksanaan Negeri Kota Semarang Asep Mulyana memecahkan botol minuman keras yang dimusnahkan pada kegiatan ini.
Minuman keras berbagai jenis tersebut selanjutnya dihancurkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.
Kapolrestabes mengatakan ada lebih dari 7.800 botol minuman keras berbagai jenis yang telah diamankan beberapa waktu terakhir.
Sebagain dari barang bukti yang telah memperoleh kekuatan hukum tersebut telah dimusnahkan oleh Kejaksaan Negeri Kota Semarang.
Ia menuturkan operasi cipta kondisi ini rutin digelar.
"Kami ingin menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat saat Ramadhan," ujarnya.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasih kepada kepolisian yang telah mewujudkan rasa aman dan nyaman selama Ramadhan.
"Tren kejahatan menurun, sejumlah kasus pembunuhan bisa terungkap dalam waktu singkat," ucapnya, menambahkan.
Ke depan, lanjut dia, ada tugas penting yang masih harus dilaksanakan kepolisian, yakni pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.
Menurut dia, berbagai kesiapan berkaitan dengan mudik Lebaran di Semarang telah dipersiapkan.

