"Rupiah kembali bergerak melemah di tengah ekspektasi naiknya data penggajian non-pertanian AS akhir pekan ini," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.
Ariston mengemukakan data tenaga kerja sektor swasta dari Automatic Data Processing Inc. (ADP) menunjukkan sektor swasta Amerika Serikat menambah 201.000 tenaga kerja bulan Mei, sedikit lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang sekitar 200.000 tenaga kerja.
"Data itu menjadi salah satu sinyal positif bagi perekonomian AS sehingga menopang mata uangnya," katanya
Namun, menurut dia, penguatan dolar AS masih cenderung terbatas menyusul data ekonomi Amerika Serikat lainnya yang di bawah perkiraan, seperti indeks aktivitas sektor jasa yang turun dari 57,7 menjadi 55,7 pada Mei.
Ariston mengatakan potensi rupiah kembali bergerak ke area positif masih cukup terbuka di tengah harapan perekonomian Indonesia akan membaik pada semester kedua tahun ini, seiring dengan pelaksanaan beberapa proyek infrastruktur di dalam negeri.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat di tengah kenaikan produk domestik bruto kuartalan Australia dan menguatnya yuan setelah merespons naiknya data Services Purchasing Managers Index (PMI) Tiongkok.
"Munculnya beberapa sentimen positif dari eksternal bagi rupiah, akan mengimbangi penguatan dolar AS di pasar keuangan domestik," kata Reza.
Berita Terkait
JNE Content Competition 2024 siapkan hadiah ratusan juta rupiah
Selasa, 30 April 2024 15:15 Wib
Purbalingga harapkan penguatan dolar berdampak pada peningkatan ekspor
Jumat, 19 April 2024 13:56 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Rupiah merosot ditutup Rp16.176 per dolar AS
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Rupiah terus merosot dekati Rp16 ribu per dolar AS
Rabu, 3 April 2024 10:07 Wib
Pemilik Biro Umrah Goldy Mixalmina jadi tersangka penipuan miliaran rupiah
Rabu, 6 Maret 2024 20:27 Wib
Pedagang Pasar Malam UMP catatkan omzet hingga jutaan rupiah
Kamis, 29 Februari 2024 11:33 Wib
Kejari Boyolali musnahkan barang bukti ratusan bal rokok ilegal miliaran rupiah
Kamis, 22 Februari 2024 15:22 Wib