"Pasukan ini akan digeser untuk membantu pengamanan kesatuan di 35 daerah," kata Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Polisi Panjang Yuswanto usai apel pasukan di Semarang, Senin.
Menurut dia, pasukan tersebut akan diperbantukan hingga proses perhitungan suara selesai.
Polda Jawa Tengah sendiri telah memetakan kerawanan sejumlah tempat pemungutan suara.
Berdasarkan kerawanan itu, lanjut Panjang, pola pengamanan yang diberlakukan juga berbeda.
Perbedaan pola pengamanan tersebut, kata dia, terletak dari jumlah polisi yang ditugaskan untuk mengamankan sejumlah TPS.
"Kalau rawan dua polisi yang dibantu personel Linmas hanya menjaga dua TPS," katanya.
Ia menjelaskan kerawanan dalam pelaksanaan pemilu legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah berbeda.
"Hal sekecil apapun jangan dianggap remeh, perlu kerja sama dalam menghadapi gangguan nyata," katanya.

