"Peristiwa yang menewaskan korban tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat hujan deras," kata Kapolsek Gunungpati Kompol Purwanta di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban terlihat naik ke atap rumah setinggi 2,5 meter dengan menggunakan tangga bambu untuk memperbaiki talang air yang bocor sebelum tersambar petir.
"Saat korban sedang memperbaiki talang di tengah hujan deras, tiba-tiba petir menyambar tubuh korban hingga terjatuh dari atap," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pada saat jatuh dari atap rumah setelah tersambar petir, diduga bagian kepala korban dulu yang membentur tanah.
Menurut dia, beberapa tetangga yang mendengar teriakan korban saat tersambar petir telah berusaha menolong korban yang tertelungkup di tanah.
"Korban sempat hendak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran oleh warga, namun di tengah perjalanan nyawanya tidak tertolong," katanya.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara kepolisian di tubuh korban, terdapat luka bakar dan luka parah di bagian kepala akibat tersambar petir serta jatuh dari ketinggian sekitar 2,5 meter.
"Oleh keluarganya, korban yang tidak diautopsi di rumah sakit tersebut langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat," ujar Kapolsek.
Berita Terkait
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib
Kementerian PUPR perbaiki Jalan Pantura Demak yang rusak pascabanjir
Senin, 25 Maret 2024 14:59 Wib
Pemerintah data rumah rusak akibat banjir untuk dibantu perbaikan
Senin, 25 Maret 2024 8:27 Wib
Warga Colomadu libatkan kerabat Jokowi perbaiki jalan rusak
Selasa, 5 Maret 2024 16:12 Wib
Tanggul Sungai Wulan di Demak yang jebol mulai diperbaiki
Sabtu, 10 Februari 2024 16:42 Wib
Pemerintah diminta segera perbaiki saluran air Daerah Irigasi Serayu
Jumat, 26 Januari 2024 15:49 Wib
Pemkab Kudus perbaiki delapan pasar tradisional
Kamis, 25 Januari 2024 8:21 Wib
Pemkab Kudus anggarkan Rp23,79 miliar perbaiki 115 sekolah rusak
Rabu, 10 Januari 2024 15:06 Wib