Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus mengebut pembersihan sisa limbah enceng gondok yang berada di Sungai Lodji sebagai upaya mencegah meluapnya air ke permukiman penduduk saat memasuki musim hujan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sri Budi Santosa di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pada kegiatan ini pihaknya melibatkan tim gabungan dari lintas instansi dan komunitas peduli lingkungan.
"Alhamdulillah tumpukan tanaman eceng gondok di sepanjang aliran sungai sudah disingkirkan. Pembersihan tanaman eceng gondok terus digiatkan terutama sepanjang aliran sungai Lodji," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Kerusakan dan Penataan Ruang Terbuka Hijau Adi Usnan mengatakan saat ini masih ada sejumlah titik tanaman eceng gondok sehingga kegiatan ini akan dilanjutkan dengan sistem padat karya dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, komunitas, dan masyarakat.
Lokasi tanaman enceng gondok tersebut, kata dia, berada di wilayah Kauman dan Sapuro hingga ke bagian selatan.
Ia mengatakan, pada kegiatan sebelumnya, pembersihan eceng gondok pihaknya berkolaborasi dengan DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) menggunakan ekskavator tetapi saat ini karena sudah di akhir tahun dilanjutkan menggunakan manual yang dikerjakan oleh tim Jogo Kali.
Rencana pembersihan tanaman enceng gondok ini, kata dia, akan dilanjutkan pada awal 2025.
"Limbah enceng gondok ini dari komunitas sudah ada yang mengelola untuk dibuat pupuk kompos," katanya.