Sragen (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah memasang alat pendeteksi gempa di Kabupaten Sragen menyusul deteksi adanya patahan sesar di lapisan permukaan bumi di wilayah tersebut.
"Dari hasil kajian risiko bencana BPBD, ternyata di Sragen ada banyak sesar patahan lempeng bumi. Sesar patahan itu menurut informasi BMKG ada yang sudah teridentifikasi, namun ada juga yang belum," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Danang Hermawan di Sragen, Kamis
Terkait dengan hal itu, ia mengatakan, proses pemasangan sensor sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.
"BMKG pusat memang memasang alat untuk deteksi getaran gempa, itu sudah dipasang di beberapa daerah. Salah satu yang terlewati itu daerah Sragen," katanya.
Untuk pemasangan sensor pendeteksi gempa bumi tersebut ditanam di wilayah Kantor Kecamatan Jenar dengan kedalaman 1,5 meter.
Ia mengatakan sensor tersebut harganya sekitar Rp2 miliar.
Ia mengatakan langkah tersebut untuk memperkuat data yang masuk BMKG terkait dengan deteksi patahan sesar di lapisan permukaan bumi tersebut.
Dia mengatakan pemasangan alat pendeteksi gempa juga dilakukan di beberapa daerah lain di Jawa Tengah.
"Untuk memperkuat data yang masuk ke BMKG itu Sragen perlu dipasang. Biar sinyalnya jernih ibaratnya seperti itu," katanya.
Dia mengatakan beberapa waktu belakangan terjadi gempa-gempa kecil di Sragen, namun dengan magnitudo kecil sehingga tidak bisa dirasakan masyarakat.
"Dulu sempat tahun-tahun yang lalu, cuma tidak terasa karena gempanya gempa dangkal. Salah satu upaya BMKG mendeteksi gempa dengan memasang seismograf itu," katanya.
Ia mengatakan dengan dipasang alat seismograf itu tujuannya dari yang belum terdeteksi bisa terdeteksi.
"Ini arahnya ke mana, retakan ke mana," katanya.
Baca juga: Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Berita Terkait
BPBD: Longsor dan banjir kembali terjadi di sejumlah wilayah Banyumas
Jumat, 6 Desember 2024 10:52 Wib
BPBD Banyumas salurkan bantuan logistik korban banjir
Selasa, 3 Desember 2024 16:33 Wib
Cilacap banjir, 3.206 jiwa terdampak di enam desa
Selasa, 3 Desember 2024 13:59 Wib
BPBD Banyumas dirikan pos lapangan tangani banjir
Senin, 2 Desember 2024 15:27 Wib
Banjir genangi sejumlah desa di Kecamatan Nusawungu Cilacap
Senin, 2 Desember 2024 13:34 Wib
Aktivitas Gunung Slamet meningkat, ini imbauan BPBD Banyumas
Minggu, 1 Desember 2024 14:57 Wib
Pekalongan evakuasi puluhan warga terdampak tanggul sungai jebol
Senin, 25 November 2024 16:23 Wib
BPBD kerahkan tim tangani tanah longsor di sejumlah wilayah Banyumas
Senin, 25 November 2024 13:21 Wib