Yoyok Sukawi imbau pendukung tetap santun jelang debat kedua
Semarang (ANTARA) - Calon Wali Kota Semarang AS Sukawijaya atau yang akrab disapa Yoyok Sukawi menekankan kepada pendukungnya mengenai pentingnya bersikap santun pada pelaksanaan debat baik yang hadir maupun yang mengikuti dari tempat lain.
"Saya berharap pendukung Yoyok-Joko bisa menjaga sikap dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang ada," kata Yoyok, di Semarang, Rabu.
Yoyok maju berpasangan dengan calon wakil wali kota Joko Santoso pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang.
Pelaksanaan debat kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang direncanakan pada Jumat (8/11) mendatang.
Ia juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak terprovokasi oleh maraknya ujaran kebencian yang beredar di media sosial.
Imbauan tersebut disampaikan mengingat banyaknya komentar negatif yang muncul, baik di akun media sosial tim pemenangan maupun di akun pribadi miliknya.
Sebelumnya, tim kampanye Yoyok Sukawi-Joko Santoso juga telah menyampaikan protes terkait pelaksanaan debat publik pertama calon wali kota dan wakil wali kota Semarang yang digelar pada Jumat (1/11) lalu.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Yoyok-Joko, Wahyoe Winarto menyatakan bahwa protes tersebut didasarkan pada kegaduhan yang terjadi selama debat yang berulang kali dilakukan oleh pendukung pasangan calon lain.
Sesuai dengan surat KPU Kota Semarang Nomor: 1549/PL.02.4-SD/3374/2/2024, kata dia, telah ditegaskan larangan untuk membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan selama debat berlangsung.
"Kami ingin memastikan bahwa debat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan yang telah ditetapkan," kata Liluk, sapaan akrabnya.
Dengan imbauan tersebut, tim pemenangan Yoyok-Joko berharap agar suasana debat kedua dapat berlangsung lebih kondusif dan memberikan kesempatan bagi setiap calon untuk menyampaikan visi dan misinya secara jelas kepada masyarakat Semarang.
"Saya berharap pendukung Yoyok-Joko bisa menjaga sikap dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang ada," kata Yoyok, di Semarang, Rabu.
Yoyok maju berpasangan dengan calon wakil wali kota Joko Santoso pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang.
Pelaksanaan debat kedua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang direncanakan pada Jumat (8/11) mendatang.
Ia juga mengingatkan para pendukungnya untuk tidak terprovokasi oleh maraknya ujaran kebencian yang beredar di media sosial.
Imbauan tersebut disampaikan mengingat banyaknya komentar negatif yang muncul, baik di akun media sosial tim pemenangan maupun di akun pribadi miliknya.
Sebelumnya, tim kampanye Yoyok Sukawi-Joko Santoso juga telah menyampaikan protes terkait pelaksanaan debat publik pertama calon wali kota dan wakil wali kota Semarang yang digelar pada Jumat (1/11) lalu.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Yoyok-Joko, Wahyoe Winarto menyatakan bahwa protes tersebut didasarkan pada kegaduhan yang terjadi selama debat yang berulang kali dilakukan oleh pendukung pasangan calon lain.
Sesuai dengan surat KPU Kota Semarang Nomor: 1549/PL.02.4-SD/3374/2/2024, kata dia, telah ditegaskan larangan untuk membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan selama debat berlangsung.
"Kami ingin memastikan bahwa debat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan yang telah ditetapkan," kata Liluk, sapaan akrabnya.
Dengan imbauan tersebut, tim pemenangan Yoyok-Joko berharap agar suasana debat kedua dapat berlangsung lebih kondusif dan memberikan kesempatan bagi setiap calon untuk menyampaikan visi dan misinya secara jelas kepada masyarakat Semarang.