Forum LPMK Gayamsari dukung petahana maju lagi Pilkada Kota Semarang
Semarang (ANTARA) - Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kecamatan Gayamsari menyampaikan dukungan kepada Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu untuk maju lagi pada Pilkada Kota Semarang 2024.
"Kami pada malam hari ini sudah ada kesepakatan dengan seluruh warga Kecamatan Gayamsari, LPMK, forum RT/RW untuk mendorong Ibu (Hevearita, red.) maju lagi ke depan," kata perwakilan LPMK Kecamatan Gayamsari Atmaji di Semarang, Kamis malam.
Hal tersebut disampaikan Atmaji yang juga Ketua LPMK Sambirejo saat Halal Bihalal Keluarga Besar LPMK, RW, RT, se-Kelurahan Sambirejo dan Forum LPMK Kecamatan Gayamsari, yang juga dihadiri Ita, sapaan akrab Hevearita.
"Karena sudah 'temoto' (tertata, red.) bahwasanya Ibu Wali Kota di dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan Kota Semarang beberapa kali mendapatkan apresiasi pemerintah pusat," katanya.
Menurut dia, Ita juga sudah memiliki kendaraan politik yang sangat kuat untuk maju pada Pilkada Kota Semarang, yakni melalui PDI Perjuangan yang memiliki 14 kursi di DPRD Kota Semarang.
"Kami akan mendeklarasikan Ibu (Ita, red.) supaya ke depan maju lagi melalui PDIP. Karena, saya yakin PDIP punya kursi 14 sehingga sudah bisa berangkat sendiri (mengusung calon sendiri, red.)," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, Ita merupakan sosok petahana yang selama menjadi Wali Kota Semarang dalam programnya telah beberapa kali mendapatkan prestasi dan apresiasi dari pemerintah pusat.
"Pada malam hari ini, 9 Mei 2024, kami memberanikan diri bahwa untuk (LPMK) Kecamatan Hayamsari siap menjadi tim sukses Bu Ita. Dan kami harapkan Ibu segera mengambil formulir (pendaftaran, red.)," katanya.
Sementara itu, Ita selaku Wali Kota Semarang mengapresiasi dukungan yang diberikan warga Kecamatan Gayamsari yang begitu luar biasa untuk mendorongnya maju kembali pada Pilkada 2024.
"Tentunya ini satu dukungan yang sangat luar biasa yang saya terima. Menjadi satu semangat bahwa saya diterima sebagai bagian masyarakat Kota Semarang. Karena banyak bersama selama ini, sudah kayak saudara semua," katanya.
Ditanya mengenai adakah rencana mengambil formulir pendaftaran, Ita mengaku sejauh ini belum ada rencana pengambilan formulir penjaringan bakal calon wali kota dan wali kota Semarang yang digelar DPC PDIP Kota Semarang.
"Belum (mengambil formulir, red.) ya. Besok saya mau ke Jakarta dulu," katanya, seraya menyampaikan bahwa kedatangannya ke Jakarta untuk kegiatan biasa dan tidak bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Ita pernah menyampaikan keinginannya untuk pensiun atau tidak mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota Semarang 2024 karena ingin lebih fokus dengan keluarga.
"Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua, izinkan saya fokus pada keluarga,” pintanya.
Meski telah minta izin untuk fokus kepada keluarganya, Ita masih akan berkoordinasi dengan partainya, PDIP keputusan tersebut, seraya berharap keinginannya untuk pensiun bisa terwujud.
"Izinkan saya selesai di 2024, tetapi semuanya saya serahkan ke partai (PDIP, red.). Tapi dari hati yang terdalam saya memang ingin pensiun," pungkas ibu satu putra tersebut.
Baca juga: Ketua KONI Semarang ambil formulir penjaringan pilkada di PDIP
"Kami pada malam hari ini sudah ada kesepakatan dengan seluruh warga Kecamatan Gayamsari, LPMK, forum RT/RW untuk mendorong Ibu (Hevearita, red.) maju lagi ke depan," kata perwakilan LPMK Kecamatan Gayamsari Atmaji di Semarang, Kamis malam.
Hal tersebut disampaikan Atmaji yang juga Ketua LPMK Sambirejo saat Halal Bihalal Keluarga Besar LPMK, RW, RT, se-Kelurahan Sambirejo dan Forum LPMK Kecamatan Gayamsari, yang juga dihadiri Ita, sapaan akrab Hevearita.
"Karena sudah 'temoto' (tertata, red.) bahwasanya Ibu Wali Kota di dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan Kota Semarang beberapa kali mendapatkan apresiasi pemerintah pusat," katanya.
Menurut dia, Ita juga sudah memiliki kendaraan politik yang sangat kuat untuk maju pada Pilkada Kota Semarang, yakni melalui PDI Perjuangan yang memiliki 14 kursi di DPRD Kota Semarang.
"Kami akan mendeklarasikan Ibu (Ita, red.) supaya ke depan maju lagi melalui PDIP. Karena, saya yakin PDIP punya kursi 14 sehingga sudah bisa berangkat sendiri (mengusung calon sendiri, red.)," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, Ita merupakan sosok petahana yang selama menjadi Wali Kota Semarang dalam programnya telah beberapa kali mendapatkan prestasi dan apresiasi dari pemerintah pusat.
"Pada malam hari ini, 9 Mei 2024, kami memberanikan diri bahwa untuk (LPMK) Kecamatan Hayamsari siap menjadi tim sukses Bu Ita. Dan kami harapkan Ibu segera mengambil formulir (pendaftaran, red.)," katanya.
Sementara itu, Ita selaku Wali Kota Semarang mengapresiasi dukungan yang diberikan warga Kecamatan Gayamsari yang begitu luar biasa untuk mendorongnya maju kembali pada Pilkada 2024.
"Tentunya ini satu dukungan yang sangat luar biasa yang saya terima. Menjadi satu semangat bahwa saya diterima sebagai bagian masyarakat Kota Semarang. Karena banyak bersama selama ini, sudah kayak saudara semua," katanya.
Ditanya mengenai adakah rencana mengambil formulir pendaftaran, Ita mengaku sejauh ini belum ada rencana pengambilan formulir penjaringan bakal calon wali kota dan wali kota Semarang yang digelar DPC PDIP Kota Semarang.
"Belum (mengambil formulir, red.) ya. Besok saya mau ke Jakarta dulu," katanya, seraya menyampaikan bahwa kedatangannya ke Jakarta untuk kegiatan biasa dan tidak bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Ita pernah menyampaikan keinginannya untuk pensiun atau tidak mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Wali Kota dan Wali Kota Semarang 2024 karena ingin lebih fokus dengan keluarga.
"Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua, izinkan saya fokus pada keluarga,” pintanya.
Meski telah minta izin untuk fokus kepada keluarganya, Ita masih akan berkoordinasi dengan partainya, PDIP keputusan tersebut, seraya berharap keinginannya untuk pensiun bisa terwujud.
"Izinkan saya selesai di 2024, tetapi semuanya saya serahkan ke partai (PDIP, red.). Tapi dari hati yang terdalam saya memang ingin pensiun," pungkas ibu satu putra tersebut.
Baca juga: Ketua KONI Semarang ambil formulir penjaringan pilkada di PDIP