Semarang (ANTARA) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah mencatat sebanyak 7.703 orang warga binaan pemasyarakatan atau narapidana dari sejumlah lapas dan rutan di provinsi setempat memperoleh remisi khusus keagamaan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Tengah Tejo Harwanto dalam keterangan tertulis diterima di Semarang, Selasa (9/4), mengatakan besaran remisi atau pengurangan masa hukuman yang diperoleh para warga binaan pemasyarakatan tersebut bervariasi antara 15 hari hingga dua bulan.
Dari ribuan napi yang memperoleh remisi itu, sebanyak 57 orang tercatat langsung bebas usai memperoleh surat keputusan tentang pengurangan masa hukuman itu.
"Ada 57 orang langsung bebas, di mana dua orang di antaranya merupakan anak didik pemasyarakatan," katanya.
Napi terbanyak penerima remisi Idul Fitri tercatat berada di Lapas Semarang yang berjumlah 801 orang.
Ia menjelaskan dari 49 lapas dan rutan yang ada di Jawa Tengah, terdapat tiga lapas yang penghuninya tidak memperoleh remisi, yakni Lapas Batu, Pasir Putih, dan Karanganyar di Nusakambangan, Jawa Tengah.
Tejo menambahkan pemberian remisi ini merupakan penghargaan atas perilaku baik selama menjalani hukuman. Pemberian remisi tersebut juga berdampak terhadap penghematan anggaran hingga Rp4,1 miliar.
Hingga April 2024, Kemenkumham Jawa Tengah mencatat jumlah penghuni lapas dan rutan di provinsi ini mencapai 14.217 orang, dengan rincian 11.426 napi dan 2.791 tahanan.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Jateng beri arahan Kepala UPT Se-Jateng
Rabu, 24 Juli 2024 16:47 Wib
Kakanwil Kemenag Jateng pimpin pembubaran Satgas Embarkasi Solo
Selasa, 23 Juli 2024 13:55 Wib
Kemenag Jateng tekankan pentingnya amplifikasikan keberhasilan penyelenggaraan haji 2024
Sabtu, 20 Juli 2024 13:45 Wib
Kakanwil Tejo Harwanto ambil sumpah Yu Lanying sebagai WNI
Selasa, 9 Juli 2024 10:37 Wib
Terima 108 Taruna Poltekip, Kakanwil ingatkan jaga integritas
Senin, 10 Juni 2024 12:28 Wib
Kakanwil Kemenkumham Jateng lantik enam pejabat manajerial
Rabu, 5 Juni 2024 19:07 Wib
Mantan Kakanwil DJBC Riau jadi tersangka korupsi gula
Kamis, 16 Mei 2024 0:36 Wib
Kakanwil temui Pj. Gubernur bahas Gugus Tugas Bisnis dan HAM Jateng
Rabu, 15 Mei 2024 10:32 Wib