Kudus (ANTARA) - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa, mengakibatkan akses jalan di desa itu tidak bisa dilalui kendaraan bermotor dan dua rumah warga terdampak.
Menurut Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Selasa, bencana tanah longsor di Desa Rahtawu terjadi Selasa (19/3) dini hari.
Selain sempat menutupi akses jalan warga desa setempat, material longsor juga mengakibatkan kerusakan satu rumah warga pada tembok bagian depan rumah serta menutup akses masuk ke rumah warga lainnya.
Kedua rumah terdampak tersebut yakni milik Rosidi (45) dan Mainah (70).
Sebelum terjadi musibah tanah longsor, daerah setempat dilanda hujan deras yang disertai angin kencang. Sedangkan untuk saat ini material longsor sudah bisa dievakuasi sehingga warga bisa melintas.
Sementara material longsor yang mengakibatkan kerusakan rumah dan menutup akses rumah warga juga dibersihkan dengan melibatkan relawan BPBD, Kepolisian, TNI, Destana Rahtawu, dan Dinas PUPR Kudus dengan menerjunkan alat berat.
"Petugas juga sudah melakukan antisipasi longsor susulan dengan menutup lokasi longsor dengan plastik untuk menghindari air hujan masuk ke tanah karena bisa mengakibatkan longsor," ujarnya.
Kondisi tanah setempat memiliki kontur yang labil sehingga tidak mampu menahan resapan air.
Bencana tanah longsor di Desa Rahtawu maupun Menawan sudah sering terjadi, sehingga patut menjadi kewaspadaan masyarakat saat curah hujan meningkat.
Berdasarkan peta rawan bencana, daerah rawan bencana tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).
Berita Terkait
Pemkab Kudus gagas caping kalo masuk pelajaran demi pelestarian
Sabtu, 27 April 2024 5:18 Wib
Stadion Wergu Kudus siap jadi tuan rumah Liga 3 Nasional
Jumat, 26 April 2024 20:46 Wib
Bawaslu Kudus siap berikan keterangan gugatan PHPU di MK
Jumat, 26 April 2024 15:37 Wib
Kejari: Pengembalian kerugian negara kasus KONI capai Rp900 juta
Jumat, 26 April 2024 13:30 Wib
Bupati Kudus minta 503 PPPK tunjukkan kinerja terbaik
Jumat, 26 April 2024 13:29 Wib
Warga Kudus mulai mendaftar lowongan anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 8:32 Wib
Employee volunteering tingkatkan kepedulian karyawan BPJAMSOSTEK Kudus
Jumat, 26 April 2024 8:29 Wib
KPU Kudus persiapkan dua hal ini hadapi gugatan di MK
Kamis, 25 April 2024 21:11 Wib