Semarang (ANTARA) - Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jateng saat ini dilengkapi Galeri Halal yang terdapat beragam produk unggulan mulai dari fesyen hingga aneka kudapan untuk menggerakkan sektor ekonomi di masyarakat.
“Pada galeri halal banyak produk unggulan yang halal, mulai pakaian, makanan, tas, dan sebagainya yang diproduksi para pelaku UMKM,” kata Penjabat Ketua Dekranasda Jateng Shinta Nana Sudjana di Semarang, Minggu.
Pada galeri halal yang merupakan bentuk kerja sama Bank Jateng Syariah, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Dekranasda, dan Pemprov Jateng ini terdapat ratusan produk halal dari 125 UMKM. Dari jumlah UMKM tersebut terdapat 252 jenis dengan 877 produk yang dapat dibeli oleh masyarakat.
Selain memasarkan produk-produk UMKM di tempat tersebut, Dekranasda Jateng juga melayani konsultasi produk halal agar para pengusaha maupun UMKM semakin bersemangat menyambut wisata halal yang dicanangkan oleh Pemprov Jateng.
Shinta berharap galeri halal menjadi destinasi bagi para aparatur sipil negara (ASN) ataupun masyarakat umum.
“Untuk mewujudkannya, Pemprov Jateng bekerja sama dengan biro travel dan pelaku wisata untuk turut memromosikan galeri halal,” katanya.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng yang juga Ketua Harian Dekranasda Jateng Sudjarwanto Dwiatmoko menambahkan, galeri halal merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap wisata halal mengingat jumlah muslim dan potensi wisata halal yang dapat menggerakkan sektor ekonomi di Jateng.
“Galeri halal ini program kita menjadi fasilitasi produk UMKM menuju ekonomi syariah. Basisnya agar pariwisata ramah muslim terbentuk,” ujarnya.