Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah melaporkan inflasi tahunan provinsi ini selama bulan Mei 2023 secara tahunan mencapai 4,02 persen.
"Inflasi Mei 2023 secara bulanan sebesar 0,22 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 114,82," kata Statistisi Ahli Madya BPS Jawa Tengah Arjuliwondo dalam keterangannya di Semarang, Senin
Menurut dia, kelompok makanan,
minuman dan tembakau memberi kontribusi terbesar terhadap terjadinya inflasi di daerah ini.
Ia menjelaskan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga hingga memicu terjadinya inflasi antara lain telur ayam, bawang merah dan daging ayam.
Ia menambahkan kenaikan harga tiket pesawat terbang serta rokok kretek filter juga memberi kontribusi terhadap terjadinya inflasi.
Adapun penurunan harga yang menahan laju inflasi pada bulan Mei antara lain dipengaruhi oleh harga cabai merah, cabai rawit, serta penurunan tarif angkutan antarkota dan kereta api.
Sementara dari enam kota besar di Jawa Tengah tempat dilakukannya survei indeks harga konsumen, kata dia, seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,32 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta yang mencapai 0,19 persen.
Baca juga: BPS Pekalongan latih petugas Sensus Pertanian gunakan pertanyaan cetak
Berita Terkait
Pengangguran terbuka di Jateng turun, tamatan SMK masih mendominasi
Senin, 6 Mei 2024 19:32 Wib
Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan I 2024 capai 4,97 persen
Senin, 6 Mei 2024 16:20 Wib
Pemprov Jateng ingin perluas replikasi "Pandawa Kita"
Jumat, 3 Mei 2024 10:32 Wib
Nilai tukar petani secara nasional naik 2,28 persen
Senin, 4 Maret 2024 18:18 Wib
BPS: Inflasi Jateng di Februari 2024 capai 0,57 persen
Sabtu, 2 Maret 2024 7:26 Wib
BPS Purbalingga ingatkan pentingnya publikasi daerah dalam angka
Jumat, 16 Februari 2024 9:03 Wib
BPS: Kenaikan harga beras akibat faktor cuaca dan akses infrastruktur
Kamis, 1 Februari 2024 13:43 Wib
BPS Kudus gelar diseminasihasil Sensus Pertanian 2023
Selasa, 12 Desember 2023 16:37 Wib