Kota Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memperketat pemeriksaan kondisi fisik bus serta kelengkapan administrasi kendaraan (ramp check) untuk mencegah kasus kecelakaan di jalan raya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa belajar dari kasus di Jawa Barat yakni kecelakaan bus akibat rem blong yang mengakibatkan banyak korban maka hal itu disikapi dengan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum menempuh perjalanan.
"Kami minta kondisi bus semua cek, jangan sampai ada kelalaian saat menempuh perjalanan," katanya.
Menurut dia, pemilik perusahaan otobus (PO) maupun panitia rombongan juga perlu kesiapan dengan kondisi bus sebelum menempuh perjalanan.
Saat ini, kata dia, memang sedang musim "study tour", ziarah dan wisata sehingga kondisi kendaraan perlu dilakukan pengecekan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai kejadian seperti di Jawa Barat. Semoga kasus kecelakaan itu yang terakhir kali," katanya.
Afzan Arslan mengatakan pemilik PO dan para guru sebagai panitia wisata studi harus bisa mengedepankan keselamatan para penumpang.
"Sopir bus harus diingatkan apabila saat mengemudikan kendaraan sudah membahayakan. Semua berbenah dan melakukan penegasan untuk kondisi bus, apalagi sebentar lagi ada bus rombongan haji," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang matangkan rencana "dedicated line" Trans Semarang
Berita Terkait
![Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000287039.jpg)
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib
![KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000285002_1.jpg)
KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng
Kamis, 25 Juli 2024 22:08 Wib
![Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_213806.jpg)
Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim
Kamis, 25 Juli 2024 21:44 Wib
![Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/ita-balaikota.jpg)
Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028
Kamis, 25 Juli 2024 8:23 Wib
![Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Simulasi-bencana-gempa-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana
Rabu, 24 Juli 2024 18:23 Wib
![Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-menjahit-2-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit
Rabu, 24 Juli 2024 18:22 Wib
![Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-bisnis-mengolah-ikan-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan
Rabu, 24 Juli 2024 15:44 Wib
![PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000269546.jpg)
PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami
Rabu, 24 Juli 2024 5:39 Wib