Kota Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memperketat pemeriksaan kondisi fisik bus serta kelengkapan administrasi kendaraan (ramp check) untuk mencegah kasus kecelakaan di jalan raya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa belajar dari kasus di Jawa Barat yakni kecelakaan bus akibat rem blong yang mengakibatkan banyak korban maka hal itu disikapi dengan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum menempuh perjalanan.
"Kami minta kondisi bus semua cek, jangan sampai ada kelalaian saat menempuh perjalanan," katanya.
Menurut dia, pemilik perusahaan otobus (PO) maupun panitia rombongan juga perlu kesiapan dengan kondisi bus sebelum menempuh perjalanan.
Saat ini, kata dia, memang sedang musim "study tour", ziarah dan wisata sehingga kondisi kendaraan perlu dilakukan pengecekan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai kejadian seperti di Jawa Barat. Semoga kasus kecelakaan itu yang terakhir kali," katanya.
Afzan Arslan mengatakan pemilik PO dan para guru sebagai panitia wisata studi harus bisa mengedepankan keselamatan para penumpang.
"Sopir bus harus diingatkan apabila saat mengemudikan kendaraan sudah membahayakan. Semua berbenah dan melakukan penegasan untuk kondisi bus, apalagi sebentar lagi ada bus rombongan haji," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang matangkan rencana "dedicated line" Trans Semarang
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan bangun pabrik tepung ikan senilai Rp8 miliar
Senin, 2 Desember 2024 20:06 Wib
Pemkot Surakarta sebut peran keluarga penting tekan stunting
Minggu, 1 Desember 2024 18:31 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan pelatihan bahasa isyarat bagi masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 5:11 Wib
Pemkot Pekalongan-BI manfaatkan lahan rob dukung program makan gratis
Sabtu, 30 November 2024 13:19 Wib
Pemkot Pekalongan kebut bersihkan sisa limbah enceng sungai cegah banjir
Jumat, 29 November 2024 21:37 Wib
Pemkot Pekalongan sediakan bahan sembako murah untuk tekan inflasi
Jumat, 29 November 2024 21:36 Wib
Pemkot Tegal serahkan tali asih kepada 14 ahli waris ASN
Jumat, 29 November 2024 16:58 Wib
Pemkot Semarang dampingi pelajar bermasalah cegah perilaku menyimpang
Jumat, 29 November 2024 8:18 Wib