Kota Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memperketat pemeriksaan kondisi fisik bus serta kelengkapan administrasi kendaraan (ramp check) untuk mencegah kasus kecelakaan di jalan raya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa belajar dari kasus di Jawa Barat yakni kecelakaan bus akibat rem blong yang mengakibatkan banyak korban maka hal itu disikapi dengan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum menempuh perjalanan.
"Kami minta kondisi bus semua cek, jangan sampai ada kelalaian saat menempuh perjalanan," katanya.
Menurut dia, pemilik perusahaan otobus (PO) maupun panitia rombongan juga perlu kesiapan dengan kondisi bus sebelum menempuh perjalanan.
Saat ini, kata dia, memang sedang musim "study tour", ziarah dan wisata sehingga kondisi kendaraan perlu dilakukan pengecekan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai kejadian seperti di Jawa Barat. Semoga kasus kecelakaan itu yang terakhir kali," katanya.
Afzan Arslan mengatakan pemilik PO dan para guru sebagai panitia wisata studi harus bisa mengedepankan keselamatan para penumpang.
"Sopir bus harus diingatkan apabila saat mengemudikan kendaraan sudah membahayakan. Semua berbenah dan melakukan penegasan untuk kondisi bus, apalagi sebentar lagi ada bus rombongan haji," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang matangkan rencana "dedicated line" Trans Semarang