Polisi sisir suporter Persebaya yang menumpang truk tanpa terorganisir
Kudus (ANTARA) - Polres Kudus, Jawa Tengah, melakukan penyisiran suporter Persebaya yang datang tanpa terorganisir untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu.
Hasil dari penyisiran di Jalan Lingkar Kudus ditemukan puluhan suporter menumpang truk dari arah Surabaya memasuki wilayah Kudus untuk menuju Semarang.
"Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi keamanan menjelang laga antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang Rabu (29/3) malam," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto saat memantau langsung di Terminal Induk Jati Kudus.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Kudus sebagai salah satu jalur lintasan suporter sehingga kegiatan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan jaminan keamanan khususnya di wilayah Kudus.
Untuk itu, Polres Kudus menerjunkan personel di jalur utama Kudus dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, dan preventif guna menjamin stabilitas, situasi yang kondusif, serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wilayah Kudus merupakan salah satu lintasan suporter Persebaya atau Bonek sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi.
Sejauh ini, kata dia, kondisi aman dan lancar. Polres Kudus juga berkoordinasi dengan Polresta Pati dan Polres Demak untuk bekerja sama dalam penyekatan dan antisipasi di wilayah perbatasan.
Ia menambahkan, pergerakan Bonek dari Jawa Timur sudah difasilitasi bus oleh Walikota Surabaya dan akan dilakukan pengawalan langsung dari Ditlantas Polda Jatim.
Namun demikian, berkaca dari pengalaman sebelumnya masih banyak suporter yang tidak terkoordinir bergerak sendiri-sendiri dengan cara menumpang kendaraan yang lewat sehingga berpotensi menciptakan kerawanan di daerah yang dilintasi.
Polres Kudus sudah melakukan antisipasi sejak Selasa (28/3) dengan melakukan kegiatan patroli di sejumlah lokasi rawan untuk menyisir kedatangan suporter Persebaya yang tidak terkoordinir. Kepolisian juga meningkatkan penyekatan di jalur protokol, utamanya di perbatasan Pati–Kudus dan Kudus–Demak yang berbatasan dengan Polres Kudus.
Penyekatan dan patroli jalur juga akan dilakukan pasca pertandingan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas guna memastikan Kudus tetap aman dan kondusif.
Laga PSIS Semarang melawanPersebaya Surabaya rencananya digelar Rabu (29/3) pukul 20.30 WIB dan berakhir pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Wali Kota Semarang imbau suporter guyub rukun nonton PSIS-Persebaya
Hasil dari penyisiran di Jalan Lingkar Kudus ditemukan puluhan suporter menumpang truk dari arah Surabaya memasuki wilayah Kudus untuk menuju Semarang.
"Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi keamanan menjelang laga antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Jatidiri Semarang Rabu (29/3) malam," kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto saat memantau langsung di Terminal Induk Jati Kudus.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Kudus sebagai salah satu jalur lintasan suporter sehingga kegiatan tersebut diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan jaminan keamanan khususnya di wilayah Kudus.
Untuk itu, Polres Kudus menerjunkan personel di jalur utama Kudus dengan mengedepankan upaya deteksi dini, preemtif, dan preventif guna menjamin stabilitas, situasi yang kondusif, serta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wilayah Kudus merupakan salah satu lintasan suporter Persebaya atau Bonek sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi.
Sejauh ini, kata dia, kondisi aman dan lancar. Polres Kudus juga berkoordinasi dengan Polresta Pati dan Polres Demak untuk bekerja sama dalam penyekatan dan antisipasi di wilayah perbatasan.
Ia menambahkan, pergerakan Bonek dari Jawa Timur sudah difasilitasi bus oleh Walikota Surabaya dan akan dilakukan pengawalan langsung dari Ditlantas Polda Jatim.
Namun demikian, berkaca dari pengalaman sebelumnya masih banyak suporter yang tidak terkoordinir bergerak sendiri-sendiri dengan cara menumpang kendaraan yang lewat sehingga berpotensi menciptakan kerawanan di daerah yang dilintasi.
Polres Kudus sudah melakukan antisipasi sejak Selasa (28/3) dengan melakukan kegiatan patroli di sejumlah lokasi rawan untuk menyisir kedatangan suporter Persebaya yang tidak terkoordinir. Kepolisian juga meningkatkan penyekatan di jalur protokol, utamanya di perbatasan Pati–Kudus dan Kudus–Demak yang berbatasan dengan Polres Kudus.
Penyekatan dan patroli jalur juga akan dilakukan pasca pertandingan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas guna memastikan Kudus tetap aman dan kondusif.
Laga PSIS Semarang melawanPersebaya Surabaya rencananya digelar Rabu (29/3) pukul 20.30 WIB dan berakhir pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Wali Kota Semarang imbau suporter guyub rukun nonton PSIS-Persebaya