Kudus (ANTARA) - Pemerintah desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dinilai ikut berperan memerangi stunting atau tengkes karena masing-masing desa turut melaksanakan kegiatan pencegahan tengkes setiap tahunnya.
"Tercatat sejak 2019 pemerintah desa di Kudus mulai melaksanakan program pencegahan tengkes, sehingga peran mereka cukup besar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Adi Sadhono di Kudus, Jumat.
Besarnya anggaran yang dialokasikan oleh masing-masing pemerintah desa untuk pelaksanaan program itu, kata dia, memang bervariasi, sesuai program yang direncanakan dan sesuai kondisi masyarakatnya.
Untuk desa yang diketahui banyak kasus tengkes, imbuh dia, bisa saja mengalokasikan anggaran yang cukup besar, karena biasanya dibutuhkan intervensi pemberian gizi seimbang agar anak yang diduga tengkes bisa sembuh.
Bahkan, kata dia, penganggaran untuk program pencegahan tengkes bersifat wajib dan menjadi salah satu faktor perhitungan besaran dana desa yang akan diberikan berikutnya.
Kepala Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Kota Kudus Sarjoko Saputro mengakui setiap tahun memang menganggarkan program pencegahan tengkes, selain pula memberikan dukungan anggaran untuk Posyandu sebesar Rp85 juta yang di dalamnya juga terdapat program pencegahan tengkes.
Anggaran yang disediakan tahun ini, kata dia, sebesar Rp29 juta yang di dalamnya ada pemberian makanan tambahan untuk bayi di bawah lima tahun (balita), khususnya untuk anak yang terindikasi tengkes.
Sedangkan program lainnya, pengecekan kesehatan dan penyuluhan gizi untuk ibu serta pelatihan penanganan anak berisiko tengkes dengan anggaran sekitar Rp6,3 juta.
Berkat kerja keras pemerintah desa dibantu bidan desa melalui Posyandu, Desa Tumpangkrasak saat ini nihil temuan kasus tengkes. Sedangkan temuan kasus tengkes dari Pemkab Kudus ternyata warga Tumpangkrasak, namun domisilinya di luar desa sehingga tidak termonitor.
"Meskipun demikian, pemerintah desa tetap melakukan penanganan sehingga sudah tertangani dengan baik," ujarnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sendiri mencatat jumlah kasus tengkes di Kudus tahun ini turun menjadi 2.463 kasus atau 4,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 4,7 persen.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah desa di Kudus ikut berperan perangi tengkes
Berita Terkait
Pemprov Jateng raih penghargaan dari Ombudsman RI
Jumat, 15 November 2024 15:40 Wib
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040
Rabu, 13 November 2024 15:23 Wib
Menaker: Pemerintah gandeng swasta tekan angka pengangguran dampak PHK
Senin, 11 November 2024 15:20 Wib
Ketua KNKT minta pemerintah jadi contoh penegakan aturan ODOL
Kamis, 7 November 2024 18:37 Wib
Merawat olahraga tradisional Indonesia agar tidak punah
Kamis, 7 November 2024 16:16 Wib
Pemprov Jateng beri penghargaan 12 daerah sukses kendalikan inflasi
Minggu, 3 November 2024 6:11 Wib
Pemprov Jateng beri penghargaan tiga pemda
Selasa, 29 Oktober 2024 20:21 Wib
Pemprov Jateng kirim dua inovasi unggulan dalam IGA 2024
Senin, 28 Oktober 2024 21:28 Wib