Jakarta (ANTARA) - Francesco Bagnaia mencetak sejarah sebagai pebalap Ducati pertama yang memenangi empat balapan MotoGP beruntun berkat penampilan dominan di Grand Prix San Marino, Sirkuit Misano, Minggu.
Di lap-lap terakhir, Bagnaia bertarung sengit dengan pebalap Gresini Racing Enea Bastianini yang harus puas finis runner-up dengan margin sangat ketat 0,034 detik ketika keduanya hampir bersamaan melintasi garis finis.
Maverick Vinales meraih podium ketiganya dari empat balapan terakhir musim ini setelah finis P3 untuk Aprilia, demikian laman resmi MotoGP.
Pebalap Yamaha Fabio Quartararo tak dapat berbuat banyak di Misano namun mempertahankan posisi di puncak klasemen dengan koleksi 211 poin setelah finis P5 di belakang Luca Marini dari tim VR46.
Sedangkan Bagnaia memangkas jaraknya menjadi 30 poin dengan naik ke peringkat dua, menggeser Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang tersalip tiga poin.
Bagnaia mencetak sejarah baru dengan kemenangan itu setelah di Austria dua pekan lalu ia menyamai rekor Casey Stoner sebagai pebalap Ducati yang memenangi tiga balapan beruntun.
Berita Terkait
MotoGP Mandalika 2024, Indosat Ooredoo Hutchison kampanyekan Sampah Jadi Pulsa
Sabtu, 28 September 2024 16:02 Wib
Sirkuit Mandalika ditutup sementara menjelang ajang MotoGP 2024
Senin, 9 September 2024 13:16 Wib
Fabio Quartararo nilai Yamaha masih perlu tingkatkan performa motor
Kamis, 22 Februari 2024 10:39 Wib
Marc Marquez ingin selesaikan musim terakhir bersama Honda dengan manis
Jumat, 24 November 2023 9:18 Wib
Quartararo fokus pada pengembangan motor jelang MotoGP Malaysia
Kamis, 9 November 2023 8:43 Wib
Marc Marquez tak sabar berkompetisi bersama Alex musim depan
Kamis, 2 November 2023 9:33 Wib
Erick Thohir sebut pasar penonton MotoGP telah terbentuk
Senin, 16 Oktober 2023 9:00 Wib
MotoGP Mandalika 2023 sukses digelar dengan listrik PLN tanpa kedip
Minggu, 15 Oktober 2023 21:06 Wib