Kulon Progo (ANTARA) - Saat ini beredar informasi bahwa harga mie instant bakal naik tiga kali lipat. Namun Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membantah hal tersebut. Ia memastikan harga mi instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat seperti informasi yang beredar di masyarakat.
"Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen," kata Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu ke Rusia membawa dampak baik terhadap ketersediaan dan pasokan gandum di Indonesia.
"Presiden pergi ke Rusia dan ternyata berhasil, gandum bebas sekarang. Jadi pasar gandum akan dibanjiri oleh Ukraina. Kemudian Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil. Justru menurut saya, gandum pada September akan turun harganya, trennya akan turun. Jadi kalau tiga kali tidak lah, kalau ada kemarin naik sedikit iya. Sehingga, inflasi kita 4 persen, 5 persen jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun," kata Mendag.
Berita Terkait
76 SD/MI ikuti kompetisi sepak bola putri di Solo
Sabtu, 19 Oktober 2024 22:12 Wib
116 SD/MI di Keresidenan Pati bersaing di kompetisi sepak bola putri
Sabtu, 28 September 2024 2:29 Wib
HUT RI, KKN MIT 18 Posko 110 dan MI NU 19 Kutoharjo gelar lomba
Senin, 12 Agustus 2024 15:30 Wib
64 tim sepak bola putri SD/MI bersaing di Milklife Soccer Semarang
Sabtu, 10 Agustus 2024 19:43 Wib
Sebanyak 1.692 siswa ikuti KSM Tingkat Provinsi, Jateng siap maju ke kancah nasional
Jumat, 2 Agustus 2024 13:13 Wib
MI NU Baitul Mukminin dan SD 4 Jekulo juara umum "Athletics Challenge"
Jumat, 12 Juli 2024 8:16 Wib
62 sekolah tingkat dasar di Keresidenan Pati ramaikan turnamen sepak bola putri
Sabtu, 15 Juni 2024 7:54 Wib
Dindik targetkan kontingen SD-MI Banyumas lolos tingkat nasional
Selasa, 11 Juni 2024 12:47 Wib