Pemkab Rembang dapat kredit Rp200 miliar dari Bank Jateng
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang mendapatkan fasilitas kredit sebesar Rp200 miliar dari Bank Jateng yang diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kredit pemerintah daerah antara Bank Jateng dengan Pemerintah Kabupaten Rembang oleh Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri, dan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng Ony Suharsono bersama Bupati Rembang Abdul Hafidz di salah satu hotel di Semarang, Selasa (21/6/2022).
Ony menjelaskan Bank Jateng memiliki komitmen yang tinggi untuk turut serta mengembangkan perekonomian dan kegiatan pembangunan di Jawa Tengah dan kegiatan usaha yang dijalankan oleh Bank Jateng adalah sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, melalui kegiatan perbankan, khususnya melalui penghimpunan dana dan penyaluran kredit.
Hal tersebut sesuai dengan visi Bank Jateng yaitu Menjadi Penunjang Pembangunan Daerah dan dengan adanya beragam kerja sama antara Bank Jateng dengan pemerintah daerah agar memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian daerah.
"Saat ini Bank Jateng memberikan kredit Pemda kepada Kabupaten Rembang sebesar Rp200 miliar. Diharapkan kredit ini dapat bermanfaat bagi penunjang pembangunan daerah," katanya.
Baca juga: Bank Jateng buka payment point di mal pelayanan publik Kab Sukoharjo
Baca juga: Bank Jateng luncurkan e-ticketing di obyek wisata New Kemukus
Sepanjang tahun ini, selain Rembang, Bank Jateng juga menyerahkan kredit kepada Blora sebesar Rp150 miliar, Sragen Rp160 miliar, dan Grobogan senilai Rp115 miliar. Ke depan menargetkan dapat memberikan kredit kepada 8 Pemda.
Ony menambahkan kinerja Bank Jateng per Mei 2021 lalu untuk total aset mencapai Rp76,969 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp59,724 triliun sementara kredit yang disalurkan telah mencapai Rp52,641 triliun, tumbuh sebesar 2,15 persen secara year on year.
Baca juga: Bank Jateng Capem Syariah Tegal resmi tempati gedung baru
Selain itu, laba usaha sampai dengan akhir bulan Mei 2022 telah mencapai angka Rp949 miliar, tercatat 122.78 persen dan tumbuh sebesar 20,09 persen secara year on year.
"Semua pencapaian ini tidak terlepas dari kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat, para stakeholder," katanya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan fasilitas kredit tersebut nantinya akan dipergunakan untuk belanja modal, pembangunan infrastruktur, pengadaan tanah, pembangunan dan perbaikan jalan. Adapun, jangka waktu kredit selesai sampai tahun 2024.
"Kami berterima kasih kepada Bank Jateng atas fasilitas kredit ini karena sangat membantu Pemda untuk bersama-sama mendorong kemajuan Rembang,katanya.
Baca juga: Mahasiswa UNS bayar UKT di Bank Jateng bisa peroleh beasiswa
Ony menjelaskan Bank Jateng memiliki komitmen yang tinggi untuk turut serta mengembangkan perekonomian dan kegiatan pembangunan di Jawa Tengah dan kegiatan usaha yang dijalankan oleh Bank Jateng adalah sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, melalui kegiatan perbankan, khususnya melalui penghimpunan dana dan penyaluran kredit.
Hal tersebut sesuai dengan visi Bank Jateng yaitu Menjadi Penunjang Pembangunan Daerah dan dengan adanya beragam kerja sama antara Bank Jateng dengan pemerintah daerah agar memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian daerah.
"Saat ini Bank Jateng memberikan kredit Pemda kepada Kabupaten Rembang sebesar Rp200 miliar. Diharapkan kredit ini dapat bermanfaat bagi penunjang pembangunan daerah," katanya.
Baca juga: Bank Jateng buka payment point di mal pelayanan publik Kab Sukoharjo
Baca juga: Bank Jateng luncurkan e-ticketing di obyek wisata New Kemukus
Sepanjang tahun ini, selain Rembang, Bank Jateng juga menyerahkan kredit kepada Blora sebesar Rp150 miliar, Sragen Rp160 miliar, dan Grobogan senilai Rp115 miliar. Ke depan menargetkan dapat memberikan kredit kepada 8 Pemda.
Ony menambahkan kinerja Bank Jateng per Mei 2021 lalu untuk total aset mencapai Rp76,969 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp59,724 triliun sementara kredit yang disalurkan telah mencapai Rp52,641 triliun, tumbuh sebesar 2,15 persen secara year on year.
Baca juga: Bank Jateng Capem Syariah Tegal resmi tempati gedung baru
Selain itu, laba usaha sampai dengan akhir bulan Mei 2022 telah mencapai angka Rp949 miliar, tercatat 122.78 persen dan tumbuh sebesar 20,09 persen secara year on year.
"Semua pencapaian ini tidak terlepas dari kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat, para stakeholder," katanya.
Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan fasilitas kredit tersebut nantinya akan dipergunakan untuk belanja modal, pembangunan infrastruktur, pengadaan tanah, pembangunan dan perbaikan jalan. Adapun, jangka waktu kredit selesai sampai tahun 2024.
"Kami berterima kasih kepada Bank Jateng atas fasilitas kredit ini karena sangat membantu Pemda untuk bersama-sama mendorong kemajuan Rembang,katanya.
Baca juga: Mahasiswa UNS bayar UKT di Bank Jateng bisa peroleh beasiswa