Jakarta (ANTARA) - CEO Tesla Inc, Elon Musk dan jajarannya digugat salah seorang pemegang saham, dan menuduh mereka telah abai dalam menangani keluhan tentang diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja.
Solomon Chau, investor tersebut dikutip dari Reuters pada Minggu mengatakan, Tesla telah menciptakan "budaya tempat kerja yang beracun" dan berlangsung selama bertahun-tahun.
Kondisi tersebut menimbulkan kerugian finansial dan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada reputasi perusahaan. Dampaknya, perusahaan mengalami kerugian karena kehilangan karyawan yang potensial.
Dari Tesla tidak segera menanggapi komentar.
Tesla sebelumnya mengatakan perusahaan tidak mentolerir diskriminasi dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keluhan pekerja.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Investor Tesla tuntut Elon Musk atas tuduhan diskriminasi