Semarang (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, mengupayakan kemudahan bagi eksportir yang akan mengecek kembali barang ekspor yang terdampak banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dalam sepekan terakhir.
"Kami berkoordinasi dengan Pelindo untuk memberikan kemudahan pengecekan kondisi barang di peti kemas yang terdampak banjir rob dalam rangka pengurusan klaim asuransi maupun pengemasan ulang," kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin dalam siaran pers di Semarang, Jateng, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan data Pelindo, terdapat 713 kontainer yang terdampak banjir rob di pelabuhan Semarang pada pekan lalu itu.
Dari jumlah peti kemas sebanyak itu, 83 persen di antaranya sudah terbit dokumen kepabeanannya dengan kerugian mencapai 43 juta dolar AS.
Ia juga memastikan petugas bea cukai akan bertugas selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
"Seluruh kekuatan, kami tempatkan 100 persen pegawai. Termasuk saat libur nasional Hari Lahir Pancasila," katanya.
Menurut dia, dengan beroperasinya kembali kegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, para importir yang telah memperoleh surat persetujuan pengeluaran barang diimbau untuk segera mengeluarkan barangnya.
"Diharapkan kontainer yang ada di pelabuhan bisa berkurang dan eksportir bisa memasukkan kontainernya karena pelabuhan sudah kering," katanya.
Sebelumnya, tanggul laut di kawasan Lamicitra yang jebol mengakibatkan banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak 23 Mei 2022.
Tingginya limpasan air laut yang terjadi dalam sepekan terakhir yang melanda pesisir utara Jawa Tengah itu diduga sebagai penyebab tanggul laut tersebut jebol.
Berita Terkait
BNN Jateng gagalkan pengiriman ganja asal Sumut tujuan Tegal
Selasa, 23 April 2024 20:18 Wib
Sekda Kota Semarang tanggapi kans di pilkada
Sabtu, 20 April 2024 13:54 Wib
Guru penggerak di Kudus prioritas ikuti seleksi kepala sekolah
Sabtu, 20 April 2024 5:33 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Demokrat Semarang siap usulkan dua nama di pilkada
Rabu, 17 April 2024 22:38 Wib
BPBD Kudus siapkan personel antisipasi bencana pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 4:40 Wib
Prakiraan cuaca Jawa Tengah hari ini, waspada hujan badai
Kamis, 4 April 2024 7:45 Wib
Survei sebut elektabilitas Hendrar Prihadi tertinggi di Pilgub Jateng, ini tanggapannya
Kamis, 4 April 2024 7:36 Wib