Mangkunegaran dukung Kota Surakarta kembangkan sektor pariwisata
Solo (ANTARA) - Pura Mangkunegaran siap mendukung Pemerintah Kota Surakarta dalam mengembangkan sektor pariwisata daerah sesuai perannya sebagai salah satu pusat kebudayaan.
"Bagaimana nanti ke depannya, kami bisa support. Solo kan sebagai kota budaya dan sebagai salah satu pusat kebudayaan di Solo ada di kami, Mangkunegaran," kata Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran Surakarta, Senin.
Terkait hal itu, saat ini pihaknya tengah menyusun konsep untuk pengembangan jangka panjang. Meski demikian, untuk pengembangan jangka pendek juga sudah mulai dipikirkan, yakni melakukan perbaikan dari sisi pariwisata.
"Kami gunakan sebulan dua bulan pertama ini dari Mangkunegaran untuk mematangkan konsep kami ke depannya. Untuk bagaimana konten-kontennya pariwisata kami kembangkan sedikit demi sedikit," katanya.
Terkait penguatan konsep, pihaknya segera melakukan penyamaan narasi serta menambah konten dengan berdasarkan riset yang lebih baik. Selanjutnya, konten tersebut dapat dipresentasikan kepada para pengunjung yang datang ke Pura Mangkunegaran untuk berwisata.
Di sisi lain, ia juga berharap ke depan Pura Mangkunegaran bisa lebih dekat dengan masyarakat Kota Solo dan bisa menjadi bagian dari aktivitas warga.
"Bagaimana Pamedan (bagian depan Pura Mangkunegaran) bisa jadi pusat aktivitas, bisa jadi pusat event. Jadi ke depan untuk di area Pamedan lebih terbuka," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah membocorkan gambar dan foto rencana penataan koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro kepada Adipati Mangkunegara X.
"Karena bagaimanapun nanti mind of attraction ya di Pura Mangkunegaran, saya minta izin dan masukan dari Gusti Bhre agar pembangunan dan revitalisasi koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro bisa bersinergi dengan Mangkunegaran," katanya.
Apalagi, dikatakannya, terkait penunjukan Kota Solo sebagai tuan rumah Working Group yang menjadi bagian dari acara G20 di Bali juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan Mangkunegaran kepada tamu asing.
"Nanti akan ada royal dinner di sini, soalnya ini venue yang sangat luar biasa. Harapannya destinasi ini bisa benar-benar membuat bangga warga Solo," katanya.
"Bagaimana nanti ke depannya, kami bisa support. Solo kan sebagai kota budaya dan sebagai salah satu pusat kebudayaan di Solo ada di kami, Mangkunegaran," kata Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran Surakarta, Senin.
Terkait hal itu, saat ini pihaknya tengah menyusun konsep untuk pengembangan jangka panjang. Meski demikian, untuk pengembangan jangka pendek juga sudah mulai dipikirkan, yakni melakukan perbaikan dari sisi pariwisata.
"Kami gunakan sebulan dua bulan pertama ini dari Mangkunegaran untuk mematangkan konsep kami ke depannya. Untuk bagaimana konten-kontennya pariwisata kami kembangkan sedikit demi sedikit," katanya.
Terkait penguatan konsep, pihaknya segera melakukan penyamaan narasi serta menambah konten dengan berdasarkan riset yang lebih baik. Selanjutnya, konten tersebut dapat dipresentasikan kepada para pengunjung yang datang ke Pura Mangkunegaran untuk berwisata.
Di sisi lain, ia juga berharap ke depan Pura Mangkunegaran bisa lebih dekat dengan masyarakat Kota Solo dan bisa menjadi bagian dari aktivitas warga.
"Bagaimana Pamedan (bagian depan Pura Mangkunegaran) bisa jadi pusat aktivitas, bisa jadi pusat event. Jadi ke depan untuk di area Pamedan lebih terbuka," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah membocorkan gambar dan foto rencana penataan koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro kepada Adipati Mangkunegara X.
"Karena bagaimanapun nanti mind of attraction ya di Pura Mangkunegaran, saya minta izin dan masukan dari Gusti Bhre agar pembangunan dan revitalisasi koridor Gatot Subroto dan Ngarsopuro bisa bersinergi dengan Mangkunegaran," katanya.
Apalagi, dikatakannya, terkait penunjukan Kota Solo sebagai tuan rumah Working Group yang menjadi bagian dari acara G20 di Bali juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan Mangkunegaran kepada tamu asing.
"Nanti akan ada royal dinner di sini, soalnya ini venue yang sangat luar biasa. Harapannya destinasi ini bisa benar-benar membuat bangga warga Solo," katanya.