Pekalongan apresiasi pencanangan deklarasi SRA di 12 sekolah
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengapresiasi pencanangan deklarasi sekolah ramah anak (SRA) yang dilakukan oleh 12 sekolah di bawah naungan Yayasan Badan Wakaf Mahad Islam, Rabu.
"Deklarasi serentak ini merupakan langkah berani sehingga kami berpesan yayasan agar hal ini tidak sekadar seremonial saja namun lebih pada komitmen menciptakan di lingkungan sekolah tidak ada kekerasan dan perundungan pada anak (bullying) dan memberikan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di sekolah," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu.
Ia mengatakan dengan pencanangan deklarasi ini maka sudah seyogyanya di lingkungan sekolah bisa bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman, serta memiliki prinsip utama yaitu non diskriminasi kepentingan, hak hidup, dan penghargaan terhadap hak anak.
Apalagi, kata dia, Yayasan Badan Wakaf Mahad Islam merupakan salah satu sekolah swasta tertua yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka dan melahirkan beberapa alumni yang sangat luar biasa dengan berbagai macam profesi.
"Oleh karena itu, semoga Yayasan Mahad Islam tetap konsisten dalam hal mendidik, ramah anak, dan ke depan harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, karena jika tidak maka akan tertinggal dengan sekolah lain," katanya.
Sebanyak 12 sekolah itu adalah kelompok belajar (KB) dan TK Alam Ma’had Islam, KB dan TPA Ma’had Islam, SD Islam 01, SD Islam 02, SD Islam 03, SD Islam 04, SD Islam 05, SD Islam 06, SD Islam Kergon 02, SD Alam Ma’had Islam, SMP Islam, dan SMA Islam Pekalongan.
Ketua Umum Mahad Islam Pekalongan Andy Arslan Djunaid, mengatakan pihaknya menyambut baik 12 sekolah di bawah Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam Kota Pekalongan yang telah mendeklarasikan secara serentak untuk sekolah ramah anak.
Sebelumnya, kata dia, Yayasan Badan Wakaf Mahad Islam sudah mendeklarasikan sekolah ramah anak yaitu di sekolah Taman Kanak-Kanak Mahad Islam.
"Bahkan deklarasi sekolah ramah anak di TK Ma'had Islam ini, pada 2020 mendapatkan penghargaan juara 1 kategori evaluasi sekolah ramah anak dan kategori utama sekolah ramah anak 2021," katanya.
Ia berharap pada sekolah agar dapat mempertahankan konsistensinya, dimana ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi seluruh warga sekolah di sini (Mahad Islam, red.)," katanya.
Andi mengatakan sekolah Mahad Islam banyak memiliki program selain program ramah anak, seperti pencanangan program "Go Green" yang sudah berjalan dengan baik.
"Konsistensi ini yang harus selalu dijaga. Ke depan, kami berharap seluruh pengurus yayasan sekolah mempersiapkan peserta didik agar bisa 'melek' teknologi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya setelah adanya pandemi," katanya.
"Deklarasi serentak ini merupakan langkah berani sehingga kami berpesan yayasan agar hal ini tidak sekadar seremonial saja namun lebih pada komitmen menciptakan di lingkungan sekolah tidak ada kekerasan dan perundungan pada anak (bullying) dan memberikan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama berada di sekolah," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Rabu.
Ia mengatakan dengan pencanangan deklarasi ini maka sudah seyogyanya di lingkungan sekolah bisa bersih, aman, ramah, indah, inklusif, sehat, asri, dan nyaman, serta memiliki prinsip utama yaitu non diskriminasi kepentingan, hak hidup, dan penghargaan terhadap hak anak.
Apalagi, kata dia, Yayasan Badan Wakaf Mahad Islam merupakan salah satu sekolah swasta tertua yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka dan melahirkan beberapa alumni yang sangat luar biasa dengan berbagai macam profesi.
"Oleh karena itu, semoga Yayasan Mahad Islam tetap konsisten dalam hal mendidik, ramah anak, dan ke depan harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, karena jika tidak maka akan tertinggal dengan sekolah lain," katanya.
Sebanyak 12 sekolah itu adalah kelompok belajar (KB) dan TK Alam Ma’had Islam, KB dan TPA Ma’had Islam, SD Islam 01, SD Islam 02, SD Islam 03, SD Islam 04, SD Islam 05, SD Islam 06, SD Islam Kergon 02, SD Alam Ma’had Islam, SMP Islam, dan SMA Islam Pekalongan.
Ketua Umum Mahad Islam Pekalongan Andy Arslan Djunaid, mengatakan pihaknya menyambut baik 12 sekolah di bawah Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam Kota Pekalongan yang telah mendeklarasikan secara serentak untuk sekolah ramah anak.
Sebelumnya, kata dia, Yayasan Badan Wakaf Mahad Islam sudah mendeklarasikan sekolah ramah anak yaitu di sekolah Taman Kanak-Kanak Mahad Islam.
"Bahkan deklarasi sekolah ramah anak di TK Ma'had Islam ini, pada 2020 mendapatkan penghargaan juara 1 kategori evaluasi sekolah ramah anak dan kategori utama sekolah ramah anak 2021," katanya.
Ia berharap pada sekolah agar dapat mempertahankan konsistensinya, dimana ini menjadi pekerjaan rumah bersama bagi seluruh warga sekolah di sini (Mahad Islam, red.)," katanya.
Andi mengatakan sekolah Mahad Islam banyak memiliki program selain program ramah anak, seperti pencanangan program "Go Green" yang sudah berjalan dengan baik.
"Konsistensi ini yang harus selalu dijaga. Ke depan, kami berharap seluruh pengurus yayasan sekolah mempersiapkan peserta didik agar bisa 'melek' teknologi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya setelah adanya pandemi," katanya.