Hipmi diminta ikut berkontribusi dalam pembangunan
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, minta Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia setempat turut berkontribusi dalam pembangunan daerah secara profesional.
"Potensi-potensi yang ada di daerah ini, silakan segera digali, kemudian dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Bupati Batang Wihaji pada acara Pelantikan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC Hipmi Kabupaten Batang, Senin.
Menurut dia, tantangan dunia usaha ke depan sangat luar biasa sehingga Hipmi Batang dapat bersinergi dalam membangun daerah setempat secara profesional.
Hipmi sebagai organisasi profesi yang mewadahi pengusaha muda, kata dia, perlu terus melakukan percepatan pembangunan di Indonesia.
"Kami percaya dengan semangat profesional yang kuat, Hipmi Batang dapat berkontribusi untuk memajukan pembangunan di daerah ini," katanya.
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jawa Tengah Billy Dahlan mengatakan sebanyak 40 pengurus yang dilantik dalam kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Kabupaten Batang.
"Kami berharap 40 pengurus yang dilantik dapat terus melakukan pembinaan pada pengusaha muda dan pemula di Kabupaten Batang agar dapat berkontribusi untuk kemajuan daerah,” katanya.
Ia menambahkan tantangan dunia usaha terutama dalam masa pandemi COVID-19 sangat dinamis sehingga para pengusaha harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan saling bersinergi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua Umum BPC Hipmi Kabupaten Batang Galih Sukma Nugraha mengatakan program kerja yang akan dilakukan, di antaranya perekrutan anggota dan merangkul pelaku usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ada sekitar Rp4,7 triliun yang disiapkan oleh Hipmi untuk membantu dan mendorong para pelaku UMKM di daerah agar bisa lebih maju dan lebih baik," katanya.
"Potensi-potensi yang ada di daerah ini, silakan segera digali, kemudian dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa bermanfaat bagi masyarakat," kata Bupati Batang Wihaji pada acara Pelantikan Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) BPC Hipmi Kabupaten Batang, Senin.
Menurut dia, tantangan dunia usaha ke depan sangat luar biasa sehingga Hipmi Batang dapat bersinergi dalam membangun daerah setempat secara profesional.
Hipmi sebagai organisasi profesi yang mewadahi pengusaha muda, kata dia, perlu terus melakukan percepatan pembangunan di Indonesia.
"Kami percaya dengan semangat profesional yang kuat, Hipmi Batang dapat berkontribusi untuk memajukan pembangunan di daerah ini," katanya.
Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jawa Tengah Billy Dahlan mengatakan sebanyak 40 pengurus yang dilantik dalam kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Kabupaten Batang.
"Kami berharap 40 pengurus yang dilantik dapat terus melakukan pembinaan pada pengusaha muda dan pemula di Kabupaten Batang agar dapat berkontribusi untuk kemajuan daerah,” katanya.
Ia menambahkan tantangan dunia usaha terutama dalam masa pandemi COVID-19 sangat dinamis sehingga para pengusaha harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan saling bersinergi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua Umum BPC Hipmi Kabupaten Batang Galih Sukma Nugraha mengatakan program kerja yang akan dilakukan, di antaranya perekrutan anggota dan merangkul pelaku usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ada sekitar Rp4,7 triliun yang disiapkan oleh Hipmi untuk membantu dan mendorong para pelaku UMKM di daerah agar bisa lebih maju dan lebih baik," katanya.