Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan menghadiri dan memberikan sambutan pada Milad ke-109 Muhammadiyah secara daring, Kamis, kata Ketua Panitia Milad ke-109 Muhammadiyah M. Nurul Yamin.
"Dari pihak Protokol Istana sudah mengonfirmasi Insya Allah Presiden akan memberikan sambutan dalam Milad kali ini secara daring dari Istana Kepresidenan," ujar Nurul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Nurul mengatakan milad kali ini mengangkat tema "Optimis Hadapi Pandemi COVID-19: Menebar Nilai Utama". Terdapat berbagai acara yang akan turut memeriahkan milad kali ini seperti pidato Ketua Umum PP Muhammadiyah, dan penganugerahan penghargaan Muhammadiyah 2021.
Lalu penandatanganan prasasti Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Universitas Siber Muhammadiyah (Sibermu), Muhammadiyah Australia College, dan Gedung Dasron Hamid Research and Innovation Center, dan pemberian penghargaan bagi pegiat persyarikatan pejuang COVID-19.
"Penghargaan bagi pejuang COVID-19 yang telah berjasa di masa pandemi dalam berkontribusi membatu dan meringankan beban masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar seluruh warga bangsa, terutama dalam masa pemulihan COVID-19, terus menjaga semangat optimisme, kebersamaan, menguatkan nilai-nilai yang memperkuat kebersamaan dan menghindari nilai-nilai yang merusaknya.
"Muhammadiyah sejak awal konsisten untuk terus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki, sumber dana, sumber daya, dan sistem yang kita gerakkan untuk hadir ikut menjadi bagian yang memberi solusi dan sekaligus juga optimisme dalam menghadapi pandemi yang sangat berat ini," kata dia.
Selain masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, Haedar berpesan bahwa masalah seberat apapun akan lebih mudah diatasi jika bangsa Indonesia bersama dan bersatu.
Dampak pandemi, kata dia, sangat terasa pada sisi kesehatan, ekonomi, hingga sosial dan psikologi masyarakat dan bangsa. Maka kerja sama dari seluruh pihak dengan program-program lintas menjadi penting dalam pemulihan akibat dampak pandemi.
"Jangan sampai kita, Bangsa Indonesia disibukkan oleh berbagai hal yang membuat kita tidak produktif dan membuat kita tidak maju. Kemajuan adalah keniscayaan bagi bangsa modern. Kemajuan adalah ideologi progresif untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang unggul," kata dia.
Berita Terkait
Pengajian Al-Hidayah rayakan Milad ke-45, soroti kepemimpinan perempuan
Senin, 7 Oktober 2024 16:16 Wib
Tere Liye berbagi kisah dan semangat di MAN IC Pekalongan
Minggu, 25 Agustus 2024 12:43 Wib
Festival Kenthongan semarakkan Milad Ke-59 UMP
Minggu, 26 Mei 2024 11:15 Wib
UMP segera gelar Festival Balon Udara untuk rayakan milad ke-59
Kamis, 16 Mei 2024 15:23 Wib
Milad UMS, Haedar Nashir beri pesan tentang kedewasaan
Rabu, 25 Oktober 2023 8:50 Wib
Al Irsyad Al Islamiyyah komitmen tingkatkan generasi lebih baik
Rabu, 6 September 2023 14:15 Wib
Rektor: UMP siap menuju akreditasi perguruan tinggi "Unggul"
Sabtu, 27 Mei 2023 17:29 Wib
Milad Ke-58, UMP berikan beasiswa untuk anak band
Jumat, 7 April 2023 18:35 Wib