Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memfasilitasi calon pekerja migran untuk menyalurkan aspirasi ke Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap setelah mereka berupaya menyampaikan aspirasinya saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di wilayah itu.
Dalam keterangannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar M Iqbal Alqudusy mengatakan saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Cilacap pada hari Kamis (23/9), ada ratusan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang ingin menyalurkan aspirasi agar keinginan mereka untuk bekerja di luar negeri terpenuhi.
"Ada beberapa petugas dari Polri dan serta stakeholder terkait yang melihat kejadian itu. Mereka didatangi dan ditanya tentang kenapa mereka bergerombol. Ini kan masa pandemi," katanya.
Baca juga: Polda Jateng vaksinasi 26.000 mahasiswa di sembilan lokasi di Banyumas
Setelah diadakan dialog, kata dia, para CPMI tersebut menyampaikan kesulitan mereka karena setelah menerima pelatihan untuk ke luar negeri, sejauh ini belum ditempatkan oleh agen tenaga kerja.
Menurut dia, ratusan CPMI tersebut diketahui membawa sejumlah poster yang di antaranya berisi tulisan "Pak Jokowi tolong buka GTOG Korea", "Tolong kami Pak Jokowi, CPMI mangkrak 2 tahun," serta "Kami pahlawan devisa #save CPMI GTOG Korea Selatan".
Oleh karena itu, lanjut dia, Kepolisian akhirnya menawarkan alternatif agar para CPMI tersebut akan didampingi langsung untuk bertemu dengan pejabat Disnakerin setempat dan mereka setuju.
Kabidhumas mengatakan ratusan CPMI tersebut sangat kooperatif serta mau berdialog dengan petugas dan sama sekali tidak ada upaya kekerasan.
Selain itu, mereka juga memahami bahwa selama pandemi kebijakan utama pemerintah adalah mengutamakan keselamatan warganya di semua sektor termasuk pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
"Intinya, kami mengundang mereka, berkoordinasi dan menyalurkan aspirasi mereka ke instansi terkait. Perwakilan CPMI yang hadir 6 orang, kami juga mengoordinasikan hal ini dengan Disnakerin setempat. Setelah kami berdiskusi, mereka mengucapkan terima kasih dan berfoto bersama," katanya.
Lebih lanjut, Kombes Iqbal meminta kerja sama semua pihak untuk tidak memperkeruh situasi dengan memanipulasi fakta di lapangan.
"Saya mengajak rekan-rekan yang aktif di media massa atau medsos untuk menulis segala sesuatunya sesuai fakta dan membangun iklim informasi yang membangun," katanya.
Terkait dengan kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Cilacap, dia mengatakan secara umum berjalan lancar dan tertib.
"Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang mendukung kelancaran kunjungan Presiden ke Jawa Tengah khususnya Cilacap. Panitia penyambutan dari pemda maupun tim pengamanan dapat menjalankan tugas dengan baik berkat dukungan masyarakat," kata Kombes Iqbal.
Baca juga: Kapolda apresiasi terobosan berbagai aplikasi Ditlantas Polda Jateng
Baca juga: Polda Jateng ingatkan pertandingan Liga tanpa penonton