Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali dipercaya oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah.
"FKIP UMP telah dipercaya oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) Kemendikbudristek sebagai lembaga penyelenggara Diklat Calon Kepala Sekolah sejak tahun 2018. Tahun ini, kembali dipercaya untuk menyelenggarakan diklat," kata Ketua Lembaga Penyelenggara Diklat dan Penanggung Jawab Kegiatan dari UMP Saefurrohman PhD di Purwokerto, Kamis.
Baca juga: Dosen UMP bangga PathGen wakili Indonesia di Extreme Tech Challenge
Dalam hal ini, kata dia, Lembaga Penyelenggara Diklat FKIP UMP pada awal bulan Mei 2021 melayani Diklat Calon Kepala Sekolah Kabupaten Purbalingga yang diikuti 44 orang terdiri atas 33 orang dari tingkat sekolah dasar dan enam orang dari sekolah menengah pertama.
Ia mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam empat tahapan, yakni On The Job Training (OJT) 1 pada tanggal 3 Mei 2021 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga dengan 20 jam perjalanan.
Selanjutnya tahap In Service Training (IST) 1 pada tanggal 16-21 Mei 2021 di salah satu hotel Purwokerto sebanyak 50 jam pelajaran.
"Tahap berikutnya adalah OJT 2 dengan jumlah 200 jam pelajaran dan diakhiri dengan kegiatan IST 2 sebanyak 30 jam pelajaran yang Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021," katanya.
Saefurrohman mengatakan seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat karena setiap peserta dan panitia harus menjalani tes antigen lebih dulu serta dinyatakan negatif dari COVID-19.
Menurut dia, Diklat Calon Kepala Sekolah yang ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman bagi para calon kepala sekolah tersebut dilayani oleh tiga orang pengajar yang seluruhnya berasal dari UMP.
"Alhamdulillah, kami dipercaya menjadi penyelenggara Diklat di tengah pandemi. Semua peserta dan panitia harus menjalani tes antigen terlebih dahulu dan semuanya negatif. Semoga kegiatan dapat terus berjalan lancar hingga akhir," katanya.
Sementara saat memberikan materi mengenai Kebijakan Kemendibudristek sebagai materi pembuka tahapan IST 1, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan gembira dan bahagia.
"Dengan demikian, nantinya dapat mengimplementasikan hasil Diklat dengan baik di sekolah masing-masing," katanya.
Baca juga: SCOPE CIMSA UMP rayakan Exchange Fair 2021
Baca juga: UMP jalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Filipina
Berita Terkait
FKIP UNS tingkatkan kompetensi guru terkait modul ajar
Sabtu, 13 Juli 2024 6:06 Wib
PPG Untidar kukuhkan 60 guru profesional
Jumat, 2 Februari 2024 10:23 Wib
Kurikulum Merdeka berhasil asah minat dan bakat sejak dini
Kamis, 22 Juni 2023 7:34 Wib
Guru Besar UMP jadi narasumber diskusi penentuan hari jadi RSUD Kardinah Tegal
Rabu, 24 Mei 2023 16:15 Wib
Akademisi: Merdeka Belajar tingkatkan literasi pada anak
Minggu, 2 April 2023 15:49 Wib
PG PAUD UMP sukses gelar Workshop Nasional Guru Kreatif
Senin, 7 November 2022 15:52 Wib
17 mahasiswa FKIP UMK praktik mengajar di Thailand
Rabu, 2 November 2022 22:33 Wib
Banyumas Institute UMP bedah sejarah Kota Purwokerto
Kamis, 6 Oktober 2022 16:26 Wib