Pekalongan targetkan vaksinasi COVID-19 jangkau 4.000 lansia
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah menargetkan pelayanan vaksinasi COVID-19 bisa menjangkau sekitar 4.000 warga lanjut usia (lansia) di wilayahnya.
"Vaksinasi ini bagian dari ikhtiar melindungi masyarakat dari COVID-19. Jadi para lansia jangan khawatir divaksin, karena ini aman," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 saat ini sudah dilakukan pada sekitar 2.000 warga lansia.
Baca juga: Ribuan pedagang tekstil di Solo divaksin COVID-19
Pemerintah kota berencana menggelar pelayanan vaksinasi pada siang dan malam hari untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi COVID-19 pada warga lansia.
"Lansia yang berusia mulai 60 tahun dan ber-KTP daerah setempat bisa mendatangi Museum Batik Pekalongan untuk ikut vaksinasi," kata Wali Kota.
"Sampaikan apa adanya apakah punya riwayat penyakit atau tidak sebelum divaksin. Insya Allah akan lancar dan aman," ia menambahkan.
Baca juga: Usai bertemu peneliti Vaksin Nusantara, Ganjar: Saya harus tahu progresnya
Baca juga: 6 juta "bulk" vaksin Sinovac tiba di Indonesia
"Vaksinasi ini bagian dari ikhtiar melindungi masyarakat dari COVID-19. Jadi para lansia jangan khawatir divaksin, karena ini aman," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 saat ini sudah dilakukan pada sekitar 2.000 warga lansia.
Baca juga: Ribuan pedagang tekstil di Solo divaksin COVID-19
Pemerintah kota berencana menggelar pelayanan vaksinasi pada siang dan malam hari untuk mempercepat penyelesaian vaksinasi COVID-19 pada warga lansia.
"Lansia yang berusia mulai 60 tahun dan ber-KTP daerah setempat bisa mendatangi Museum Batik Pekalongan untuk ikut vaksinasi," kata Wali Kota.
"Sampaikan apa adanya apakah punya riwayat penyakit atau tidak sebelum divaksin. Insya Allah akan lancar dan aman," ia menambahkan.
Baca juga: Usai bertemu peneliti Vaksin Nusantara, Ganjar: Saya harus tahu progresnya
Baca juga: 6 juta "bulk" vaksin Sinovac tiba di Indonesia