Bupati Purbalingga ajak warga cegah radikalisme

Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk bersama-sama mencegah dan menentang aksi radikalisme.

"Mari kita bergandengan tangan saling menjaga kebhinnekaan dan menjaga toleransi antarumat beragama," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa.

Terlebih lagi, kata dia, dalam waktu dekat umat kristiani akan menyelenggarakan ibadah Paskah.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana agar tetap kondusif," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak seluruh masyarakat perangi terorisme-radikalisme

Bupati mengatakan jajaran Pemkab Purbalingga bersama TNI, Polri, tokoh agama dan perwakilan masyarakat Purbalingga telah menggelar rapat koordinasi penguatan toleransi antiradikalisme dan terorisme.

Bupati juga mengatakan pihaknya bersama jajaran Forkopimda akan melakukan pengecekan ke sejumlah gereja menjelang perayaan Paskah. Pihaknya berharap umat kristiani nantinya bisa menjalankan ibadah Paskah dengan aman dan lancar.

Selain itu, kata bupati, pihak kepolisian juga akan mengintensifkan kegiatan patroli di berbagai pusat keramaian termasuk juga di tempat-tempat ibadah.

"Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat," ucap-nya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu peran aktif masyarakat dalam menjaga suasana aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.

"Terlebih lagi, sebentar lagi kita juga akan memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran. Semoga umat Muslim juga bisa menjalankan ibadah tersebut dengan aman dan lancar juga," ujarnya berharap.

Sementara itu, bupati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian, menghindari permusuhan dan pertikaian.

"Masyarakat perlu bersama-sama berperan aktif menjaga kondisi agar selalu damai dengan semangat persatuan dan kesatuan. Bersama-sama menjaga kesejukan di tengah masyarakat," katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan tidak akan timbul konflik di tengah masyarakat dan tercipta suasana yang selalu kondusif.

"Sejauh ini masyarakat Purbalingga selalu menunjukkan rasa toleransi antarumat beragama dan menjaga persatuan dan kesatuan, kami berharap suasana seperti itu akan dapat terus terjaga dan terpelihara," tutur-nya berharap.

Baca juga: Kapolda: Tak ada tempat bagi radikalisme, terorisme, dan premanisme di Jateng
Baca juga: Pondok pesantren berperan penting tangkal radikalisme