Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tergantung dari kesiapan tiga unsur, yaitu dinas pendidikan, sekolah, dan orang tua siswa.
"Ini tugas pemerintah untuk memastikan sekolah-sekolah yang sudah dipersiapkan oleh dDinas pendidikan siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, sementara ini yang didaftar hanya 23 sekolah SMPN/swasta termasuk MTS," kata Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di sela peninjauan simulasi di SMP Widya Wacana Solo, Jumat.
Dari hasil peninjauan, dikatakannya, sekolah-sekolah yang melakukan simulasi PTM tersebut sudah memenuhi syarat. Meski demikian, diakuinya, kesiapan tersebut tergantung dengan kondisi finansial masing-masing sekolah.
Baca juga: 24 sekolah di Solo uji coba pembelajaran tatap muka
"Fungsinya adalah tidak mengurangi protokol kesehatan agar bisa tatap muka di bulan Juli yang akan datang," katanya.
Ia mengatakan simulasi hingga uji coba tatap muka tersebut merupakan tahapan dari pelaksanaan PTM itu sendiri. Menurut dia, meski nanti PTM sudah dimulai, bagi sekolah yang belum siap melaksanakannya tidak akan diizinkan oleh pemerintah.
"Termasuk sekolah swasta yang siap tetapi orang tua tidak mengizinkan ya pemerintah tidak mengizinkan, Dinas pendidikan, sekolah, dan orang tua harus satu pikiran, satu tujuan, maka pembelajaran baru diizinkan," katanya.
Meski saat ini simulasi baru dilakukan untuk tingkat SMP, dikatakannya, tidak menutup kemungkinan PTM juga akan dilakukan di tingkat SD.
"SD ada yang sudah simulasi, ini jadi pertimbangan juga. Bisa saja nanti mulai bulan Juli PTM bisa diikuti oleh 3-4 SD secara bersamaan. Saya kira tidak ada yang tidak mungkin, sepanjang dinas pendidikan dan sekolah siapkan infrastruktur," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani mengatakan simulasi PTM diserahkan ke masing-masing sekolah. Ia mengatakan terkait kesiapan PTM tersebut masing-masing sekolah juga diminta untuk membentuk satgas COVID-19.
"Satgas ini yang membentuk sekolah sendiri namun tetap kami monitor. Jika nanti ada yang positif akan kami tracing, kami lihat dulu kasusnya seperti apa," katanya.
Baca juga: PTM di Boyolali syaratkan guru sudah divaksin dua kali
Baca juga: Kota Pekalongan targetkan PTM dimulai tahun ajaran baru
Berita Terkait
Bupati Purbalingga ingatkan pentingnya Germas untuk cegah PTM
Kamis, 30 November 2023 14:42 Wib
UMP peringkat 5 dari 10 PTM terbaik di Indonesia berdasarkan Uniranks
Senin, 8 Mei 2023 9:28 Wib
Kudus gelar pembelajaran tatap muka kapasitas 100 persen
Jumat, 12 Agustus 2022 8:27 Wib
Boyolali terapkan PTM 100 persen
Senin, 11 Juli 2022 14:10 Wib
Boyolali terapkan PTM penuh mulai tahun ajaran 2022/2023
Selasa, 5 Juli 2022 21:55 Wib
UMP petakan strategi promosi mahasiswa baru bersama Humas PTM/A Se-Indonesia
Kamis, 30 Juni 2022 20:35 Wib
Sejumlah sekolah di Batang menanti PTM 100 persen
Jumat, 24 Juni 2022 19:30 Wib
Kudus gelar PTM 100 persen pada awal tahun ajaran baru
Jumat, 17 Juni 2022 20:15 Wib