Jakarta (ANTARA) - Presiden mencabut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di dalamnya mengatur izin investasi minuman keras (miras).
"Bersama ini saya sampaikan saya putuskan lampiran perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut," kata Presiden Jokowi dalam kanal Youtube Sekretariat Presiden yang dilihat di Jakarta, Selasa.
Perpres tersebut terbit pada 2 Februari 2021 sebagai peraturan turunan UU Cipta Kerja.
Perpres itu memang tidak mengatur khusus miras melainkan soal penanaman modal.
Namun, disebutkan dalam beleid tersebut bahwa industri miras di daerah tertentu di Indonesia, yakni Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua.
Presiden Jokowi menyebut keputusan itu ia ambil setelah mendengar berbagai masukan.
"Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas-ormas lainnya serta tokoh-tokoh agama lain serta juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah," ungkap Presiden.
Lampiran III Perpres No. 10/2021 menyebutkan investasi miras hanya diperbolehkan di Provinsi Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Provinsi Papua dengan memperhatikan budaya dan kearifan setempat.
Tapi penamanan modal untuk industri di luar daerah-daerah tersebut dapat dilakukan bila ditetapkan oleh Kpala Badan Koordinasi Penanaman Modal berdasarlan usulan gubernur.
Hal tersebut termuat dalam Lampiran III angka 31 dan angka 32 huruf a dan b.
Berita Terkait

Presiden Jokowi Shalat Jumat di masjid Lembata, NTT
Jumat, 9 April 2021 13:46 Wib

Kantor Staf Presiden serap aspirasi warga Kabupaten Banyumas
Kamis, 8 April 2021 18:25 Wib

Presiden buka Munas IX LDII, dorong paradigma baru lebih terbuka
Rabu, 7 April 2021 10:55 Wib

Timbulkan kegaduhan, AHY sebut pihak KLB seharusnya minta maaf ke Presiden Jokowi
Minggu, 4 April 2021 22:02 Wib

Demokrat Jateng: Terima kasih Bapak Presiden Jokowi
Kamis, 1 April 2021 8:04 Wib

Presiden IOC: Olimpiade jadi cahaya di ujung pandemi
Rabu, 31 Maret 2021 9:00 Wib

Presiden Jokowi kutuk aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar
Minggu, 28 Maret 2021 16:04 Wib

Presiden Jokowi ajak seluruh masyarakat perangi terorisme-radikalisme
Minggu, 28 Maret 2021 15:59 Wib
Komentar