Semarang (ANTARA) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa sore, membuat kawasan Simpang Lima Semarang tergenang air dengan ketinggian hingga 50 cm.
Arus kendaraan dari dan yang akan menuju pusat Kota Semarang itu terpaksa dialihkan ke jalan lain.
Sejumlah sepeda motor mogok akibat nekat menerjang genangan air tersebut.
Baca juga: KAI Purwokerto membatalkan perjalanan sejumlah KA tujuan Jakarta
Polisi lalu lintas mengalihkan kendaraan yang akan menuju kawasan Simpang Lima tersebut.
"Tinggi air sudah sama dengan trotoar, sampai sekitar 50 cm," kata salah seorang petugas yang mengatur lalu lintas di seputaran bundaran Jalan Pahlawan Semarang itu.
Menurut dia, air mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia menambahkan hanya kendaraan besar dan tinggi yang berani melintas di kawasan Simpang Lima tersebut.
"Biasanya hanya sebentar, air cepat surut," ujarnya.
Hujan deras juga menyebabkan genangan di sejumlah titik di Kota Semarang, seperti Jalan Thamrin, Jalan Simongan di sekitar Kelenteng Sam Po Kong Semarang.
Baca juga: Banjir, KA dari Semarang tujuan Jakarta dibatalkan
Baca juga: Delapan pompa sedot banjir yang genangi sawah di Kudus
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan siagakan petugas SAR di 0ppTPS rawan banjir
Jumat, 15 November 2024 20:10 Wib
BPBD Kota Semarang pastikan EWS banjir berfungsi baik
Jumat, 15 November 2024 16:50 Wib
BPBD Kudus sebar surat edaran untuk waspada bencana banjir dan longsor
Jumat, 15 November 2024 16:26 Wib
Legislator minta Pemkot Semarang tingkatkan kesiapan hadapi musim hujan
Kamis, 14 November 2024 21:36 Wib
Waspada potensi rob di pesisir saat "supermoon", ini tanggalnya
Rabu, 13 November 2024 13:54 Wib
KPU Kota Pekalongan siapkan 24 TPS panggung di wilayah rawan banjir
Selasa, 12 November 2024 14:46 Wib
Waspada potensi rob di pesisir Pantura Jateng
Rabu, 6 November 2024 20:40 Wib
Prakiraan cuaca Semarang hari ini
Selasa, 5 November 2024 8:07 Wib