Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menandatangani prasasti tanda dibukanya Rumah Sakit Mata (RSM) atau Klinik Mata Dr Yap di Ruko Grand Viko Jalan Soekarno-Hatta Kota Magelang, Selasa.
"Tidak keliru Klinik Mata Dr Yap buka di Kota Magelang, karena Kota Magelang adalah kota tujuan masyarakat Kota/Kabupaten Magelang, bahkan Kedu mulai Temanggung, Wonosobo, Purworejo, serta sebagian Boyolali dan Ambarawa," kata Sigit dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Selasa.
Ia mengapresiasi Yayasan Dr Yap Prawirohusono yang telah berinisiatif membuka cabang di Kota Magelang.
Klinik spesialis mata yang berpusat di Yogyakarta itu, menjadi pusat kesehatan mata yang telah teruji kualitas dan pelayanannya di pusat dan di cabang lainnya.
Ia berharap, hal yang sama juga diterapkan di Kota Magelang.
"Saya harap tenaga medisnya, pelayanananya juga baik, jangan membedakan pasien, dan memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya," katanya.
Ketua Umum Yayasan Dr Yap Prawirohusodo, GPBH Prabukusumo, mengatakan kehadiran Klinik Mata dr Yap di Kota Magelang untuk mendekatkan pelayanan dengan masyarakat.
Ia bersyukur seluruh proses pendirian, mulai dari pembelian ruko sampai perizinan begitu cepat dan mudah.
"Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat, supaya masyarakat tidak harus jauh-jauh ke Yogyakarta atau cabang lainnya. Apalagi kalau itu pasien yang urgen," katanya.
Ia ingin klinik ini berdiri sempurna, tidak hanya bangunan tapi juga pelayanannya.
"Bekerja itu tidak mudah, harus kerja keras, kerja cerdas, termasuk dalam pelayanan. Kita harus sopan, sebaik-baiknya dalam hal apa saja," katanya.
Pelaksana Tugas Direktur Umum RSM Dr Yap, dr Alida Lienawati M.Kes, menjelaskan saat ini klinik di Grand Viko Kota Magelang masih dalam penyempurnaan bangunan dengan target selesai pada 30 April 2021 dan beroperasi mulai Mei 2021.
Pendirian klinik dengan investasi sekitar Rp12,6 miliar, sepenuhnya dibiayai Yayasan Dr Yap Prawirohusodo.
Klinik ini terdiri atas dua lantai dan dua "basement". Lantai pertama, antara lain untuk pendaftaran, IGD, ruang tunggu, gerai kaca mata, ruang periksa, dan ruang menyusui, sedangkan lantai kedua, antara lain untuk kamar operasi, ruang pre-post operasi, ruang dokter, farmasi, ruang steril, ruang tunggu, ruang operasi minor, dan ruang istirahat.
Selain itu, "basement" untuk ruang kepala, peladen, ruang kerja, ruang cuci, setrika, rekam medis, ipal, gudang, dan mushalla.
Pihaknya juga menyediakan ruang terbuka hijau dan fasilitas lainnya seluas 1.040 meter persegi.
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sosialisasikan ePLKK kepada RS & Klinik
Selasa, 12 November 2024 14:53 Wib
Pakar: Osteoporosis bisa dicegah sejak anak-anak
Senin, 21 Oktober 2024 8:49 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kudus minta apotek-klinik daftarkan pekerjanya
Jumat, 18 Oktober 2024 16:02 Wib
Gigigo perluas jangkauan di Solo Raya
Jumat, 20 September 2024 6:54 Wib
RS UNS raih penghargaan internasional atas kinerja pelayanan jantung
Jumat, 31 Mei 2024 14:14 Wib
Unsoed bakal lengkapi Fakultas Teknik dengan fasilitas kesehatan
Senin, 13 Mei 2024 22:57 Wib
Lift jatuh dari lantai 4 sebuah klinik kecantikan di Semarang
Selasa, 19 Maret 2024 20:42 Wib
Praktisi kesehatan: Gigi susu perlu perawatan khusus
Kamis, 22 Februari 2024 15:51 Wib