Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan membuka beberapa objek wisata yang dikelolanya pada saat libur Tahun Baru 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaa, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sutarno di Pekalongan, Kamis, mengatakan momentum libur Tahun Baru 2021 masih dalam masa pandemi COVID-19 sehingga ada penekanan memperketat protokol kesehatan kepada pengunjung di objek wisata.
"Pengelola, petugas maupun pengunjung yang ada di objek wisata wajib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun," katanya.
Sutarno mengatakan pihaknya akan memperketat penjagaan bagi para pengunjung di objek wisata sebagai upaya mengantisipasi mereka yang masih mengabaikan protokol kesehatan.
Demikian pula, kata dia, pemkot juga tidak akan memberikan izin kegiatan hiburan maupun kesenian pada pengelola hotel maupun restoran karena hal itu dikhawatirkan akan menambah penyebaran COVID-19.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada PHRI yang mewajibkan pengunjung dari luar Jawa Tengah harus menyertakan surat bukti keterangan bebas COVID-19.," katanya.
Adapun beberapa objek wisata yang dikelola oleh Pemkot Pekalongan, kata dia, antara lain Museum Batik Pekalongan, Pantai slamaran, wisata belanja Grosir Batik Setono, dan Kampun Batik Pesindon dan Kauman.
"Kami berharap pada pengunjung baik berasal dari daerah setempat maupun luar daerah wajib mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sebagai upaya menghindari klaster baru," katanya.