Magelang (ANTARA) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus mengembangkan penggunaan teknologi informasi di tengah pandemi pada pengajian dan kajian berkemajuan secara virtual untuk memperkuat ketauhidan dan muamalah umat Islam.
"Penggunaan teknologi informasi, di zaman ini mutlak diperlukan. Dakwah pengajian dan pengkajian harus inovatif, meski pertemuan konvensional tetap diselenggarakan," kata Ketua PDM Kabupaten Magelang, KH Jumari Al Ngluwari, pada Gebyar Milad Muhammadiyah ke-108 di Bandongan, Magelang, Minggu.
Ia menyampaikan pengurus, dai, dan penceramah dari PDM Muhammadiyah secara rutin menggelar kajian keagamaan hingga tingkat ranting. Adanya pandemi COVID-19 dituntut penerapan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan virus tersebut, maka digunakan teknologi informasi.
Baca juga: Pengurus MUI, Ketua Umum dari NU dan Sekjen dari Muhammadiyah
"Sisi positifnya, dari satu tempat dapat mengisi kajian untuk dua tempat sekaligus atau lebih, acara dapat hadir di rumah-rumah warga bahkan diikuti dari dalam kamar," katanya.
Menurut dia dakwah harus inovatif dan mengikuti perkembangan zaman, jika tidak maka akan tertinggal dan dijauhi umat sehingga jauh dari tuntutan di mana Muhammadiyah harus berkemajuan.
Jumari menuturkan karakter Muhammadiyah di antaranya Islam sebagai sumber nilai dan ajaran Islam yang dikembangkan merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan antara aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah duniawiyah. Karakter lainnya adalah dakwah dan tajdid.
Ia mengatakan Muhammadiyah juga punya karakter non-politik praktis. Politik itu penting bagi Muhammadiyah tetapi bukan pada politik praktis sebab itu adalah ranah partai politik. Muhammadiyah mendukung kadernya sebagai anggota parpol, tetapi tidak boleh membawa-bawa Muhammadiyah.
"Jadilah pengurus parpol yang amanah serta yang berkuasa sehingga dapat memperjuangkan kepentingan rakyat," katanya.
Baca juga: Sukarelawan Muhammadiyah di 10 daerah siap diterjunkan di lereng Merapi
Baca juga: Jokowi apresiasi peran Muhammadiyah pada kesehatan dan ekonomi
Berita Terkait
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
Kamis, 14 November 2024 8:53 Wib
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
Minggu, 3 November 2024 14:03 Wib
Haedar Nashir: Muhammadiyah bertugas cerdaskan bangsa
Kamis, 24 Oktober 2024 22:15 Wib
Polda Jateng dan MUI bersinergi jaga kamtibmas Pilkada 2024
Selasa, 24 September 2024 19:45 Wib
Pencegahan stunting lewat edukasi kental manis
Selasa, 24 September 2024 12:43 Wib
Pemkot Tegal beri penghargaan 16 donatur uji coba makan gratis
Kamis, 19 September 2024 16:49 Wib
Edukasi dasar jurnalistik ANTARA sasar lima Universitas di Kalimantan Barat
Senin, 9 September 2024 16:17 Wib
Ahmad Luthfi - Taj Yasin silaturahmi ke Muhammadiyah Jateng
Kamis, 5 September 2024 8:08 Wib