Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat nilai ekspor maupun impor provinsi ini selama Agustus 2020 mengalami penurunan di banding bulan sebelumnya.
"Nilai ekspor Jawa Tengah pada Agustus mencapai 658,44 juta dolar AS, turun 7,38 persen di banding bulan Juli," kata Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono dalam siaran pers di Semarang, Kamis.
Adapun nilai impor Jawa Tengah di sepanjang Agustus mencapai 654,45 juta dolar AS, turun 3,23 persen dibanding Juli.
Ia menyebut Amerika Serikan masih menjadi negara utama tujuan ekspor Jawa Tengah dengan nilai mencapai 228,35 juta dolar AS.
Selain, Jepang dan Tingkok juga menjadi negara tujuan utama ekspor setelah Amerika Serikat.
Adapun untuk impor, Tiongkok menjadi negara utama pemasok komoditas nonmigas ke Jawa Tengah dengan nilai mencapai 270,51 juta dolar AS.
Selain Tiongkok, Amerika Serikat dan Thailand juga menjadi negara utama pemasok barang impor ke Jawa Tengah.
BPS mencatat neraca perdagangan luar negeri Jawa Tengah selama Agustus 2020 mengalami surplus sebesar 3,99 juta dolar AS.
Berita Terkait
Ketum PKB minta 14 kader pemenang pilkada mampu sejahterakan rakyat
Minggu, 15 Desember 2024 18:03 Wib
Mantan Bupati Bintoro siap kawal kebijakan Bupati Batang terpilih
Selasa, 10 Desember 2024 15:04 Wib
Gerindra : Gubernur baru harus entaskan Jateng dari problem kemiskinan
Senin, 9 Desember 2024 5:33 Wib
Gerindra Jateng menang di 28 pilkada, Sudaryono apresiasi seluruh kader
Minggu, 8 Desember 2024 21:35 Wib
KPU Kota Semarang sebut syarat PSU di TPS 13 Lamper belum terpenuhi
Jumat, 6 Desember 2024 7:58 Wib
Dua komisioner KPU Kota Semarang keluar saat rekapitulasi suara
Kamis, 5 Desember 2024 18:40 Wib
Bawaslu Kota Semarang rekomendasi PSU di satu TPS
Kamis, 5 Desember 2024 17:51 Wib
Waka Komisi II DPR: Gubernur kembali dipilih DPRD ada plus minusnya
Kamis, 5 Desember 2024 8:23 Wib