Pengamat: Guru Berperan Strate (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Slamet Rosyadi mengatakan bahwa guru memiliki peran strategis untuk meningkatkan minat baca siswa.
"Guru berperan strategis untuk menanamkan minat baca kepada para siswa. Salah satu caranya, misalnya, adalah dengan memberikan tugas merangkum buku dan meminta siswa untuk menceritakan kembali isi dan kesan siswa terhadap buku yang dibaca," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jumat.
Kendati demikian, kata dia, upaya untuk meningkatkan minat baca siswa tidak hanya bisa dilakukan melalui dunia pendidikan semata.
"Orang tua dan lingkungan terdekat juga bisa mendorong peningkatan minat baca pada anak," katanya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua adalah mengenalkan sumber-sumber literasi yang menarik untuk anak-anak mereka sejak usia dini.
Selain itu, kata dia, komunitas buku juga memiliki peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan minat baca pada anak.
"Komunitas bisa berperan dalam menyediakan fasilitas perpustakaan atau taman bacaan kepada anak-anak yang ada di sekitar lingkungannya," katanya.
Sebelumnya akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Wisnu Widjanarko mengatakan orang tua perlu menumbuhkan minat baca pada anak dengan cara memberikan pendampingan dan perhatian.
"Orang tua perlu mendampingi dan memperhatikan anak-anak mereka saat sedang membaca buku," katanya.
Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman tersebut mengatakan orang tua juga harus senang membaca sehingga menjadi teladan bagi anak.
"Orang tua juga harus menjadi rekan berdiskusi ketika anak bertanya tentang seputar yang dibacanya," katanya.
Dia menambahkan bahwa membaca bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan positif selama pandemi COVID-19.